Pembuktian

Pembuktian
Perusahaan pendukung acara Subang Investment Summit (SIS) 2022 menerima penghargaan dari Pasundan Institute
0 Komentar

Dahlan melihat ada semangat dan optimis di setiap paparan direksi BUMD. Mencerminkan keinginan yang kuat untuk memajukan BUMD.

Sekaligus, itu adalah pembuktian. Sehingga bisa dipercaya oleh para investor. “Untuk dipercaya bukan melalui sertifikat. Tapi perlu pembuktian,” kata Dahlan di forum SIS. “Saya yakin Subang akan maju. Saya membayangkan Subang seperti Ningbo di Tiongkok. Itu daerah maju,” tuturnya.

Bupati Ruhimat pun ingin pembuktian yang nyata. Ingin membangun kepercayaan di mata investor. Di pembukaan, langsung diumumkan nomor telepon aduan.

Baca Juga:Tahun GelapApa Itu Subang Investment Summit dan Mengapa Penting Digelar di Subang?

“Melalui nomor ini, dalam waktu cepat bisa saya baca. Sebab konon, untuk ketemu saya pun harus ada nilai rupiah. Padahal tidak begitu. Kami ingin investor aman dan nyaman,” kata Ruhimat.

Mungkin SIS 2022 pun bisa menjadi bagian dari ujicoba membuka diri. Bahwa Subang harus terbuka. Ramah terhadap investor. Sebab, di forum diskusi bisnis SIS kenyataan pahit kemudian terdengar: pengusaha menanggung biaya gangguan sosial yang tinggi.

Mereka masih merasakan gangguan sosial. “Nilainya bisa sampai satu atau dua persen dari nilai proyek. Harus dikeluarkan untuk menanggung biaya sosial,” kata seorang pengusaha.

“Mengapa ini tidak pernah jadi bahan kajian. Bagaimana solusinya. Belum lagi dalan tender, mengapa kebanyak harga penawaran terendah yang sering menang. Bagaimana kualitas bangunan akan baik,” sambungnya.

Ya, kita harus terima kritikan itu. Cari solusinya dan perbaiki. Jika nilai proyek Rp10 miliar maka harus keluar biaya Rp100 juta untuk meredam gangguan sosial. Padahal kata pengusaha yang menyampaikan keluhannya itu, di Malaysia gangguan sosial seperti itu tidak ada.

Semua diam. Bingung menjawabnya. Mungkin kepolisian dan TNI yang lebih pas untuk menjawabnya. Tapi peneliti dari BRIN, Dr. Oetami setuju, bahwa iklim investasi yang pertama harus dibangun yaitu keamanan dan kenyamanan.

Tapi, terlepas dari beragam persoalan. Subang masih menarik dan memang benar punya keunggulan. Buktinya, BUMD bisa menarik investasi hingga Rp 1.000.973.837.000.

Baca Juga:Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan Jadi Keynote Speaker di Subang Investment Summit 2022Surya Cipta dan BRIN Dukung Penuh Gelaran Subang Investment Summit 2022

Meski baru perkiraan, tapi itu adalah pembuktian. Mendekati kenyataan. Angka pasti tentu harus dihitung melalui kajian feasibility study (FS).

0 Komentar