SUBANG-Sepanjang tahun 2022, UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Subang sudah melaksanakan pelatihan kerja terhadap 400 warga Subang.
Dari pelatihan yang digelar tersebut, sebanyak 200 orang sudah bekerja dan berwirausaha.
“Kita gelar pelatihan kerja di tahun 2022 ini sebanyak tiga angkatan dan diikuti 400 orang peserta,” ujar Kepala UPTD BLK Subang Ucu Kuswandi.
Baca Juga:Satpolairud Sambang Warga Jaga KamtibmasBantuan Gempa Cianjur Perlu Variasi Donasi, Diantaranya Biaya Kuota untuk Pelajar
Dari 400 orang peserta tersebut, Kata Ucu, ada 100 orang yang bekerja di perusahaan, dan 100 orang berwirausaha.
“Sementara 200 orang lainnya masih belum memberikan laporan apakah sudah bekerja atau berwirausaha,” ungkapnya.
Ucu mengatakan, krisis global yang menimpa industri terutama yang berhubungan langsung dengan Negara Eropa dan Amerika, berdampak kurang baik dalam terhadap perekrutan yang sudah lulus pelatihan kerja di BLK.
Kondisi tersebut, kata dia, membuat alumni peserta pelatihan kerja kebingungan untuk bisa bekerja ke industri.
Ucu menyebutkan, di tahun 2023 ini Dirjen Binapenta dan Lattas Kemenaker RI bekerja sama untuk mengusahakan peserta pelatihan BLK yang sudah lulus untuk segera ditempatkan ke sejumlah industri.
“Ini merupakan angin segar di tahun depan, dimana nantinya peserta pelatihan yang sudah lulus akan langsung ditempatkan untuk bekerja ” Katanya.
Tahun depan kuota pelatihan kerja akan ditambah. Di tahun 2022 hanya 400 orang, di tahun 2023 akan ditambah menjadi 800 orang. Sehingga akan lebih banyak warga Subang yang mendapatkan pelatihan kerjaYUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
PELATIHAN: Peserta pelatihan kerja tahun 2022 saat mengikuti teknik pengelasan di BLK Subang.