BANDUNG-Regenerasi menjadi salahsatu kunci dalam kemajuan perusahaan media. Saat ini generasi muda masih memainkan peran penting sebagai konten kreator.
Demikian disampaikan Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Jabar Yanto S. Utomo dalam focus group discussion di Grand Hotel Preanger Bandung, Kamis (29/12).
Menurut Yanto, kunci kemajuan di perusahaan media ada pada jurnalis. Selebihnya ada marketing dan seterusnya.
Baca Juga:Ditanyai Kapan Nikah? Ini Jawaban Luna Maya, Junot: Makanya Kita CocokAdipati Dolken Menjadi Korban Penipuan Jual Beli Rumah, Rugi Milyaran Rupiah
“Modal utama perusahaan pers adalah SDM jurnalis. Maka di era sekarang regenerasi menjadi kunci kemajuan. Koran tidak akan mati oleh konten, tapi bisa mati oleh harga. Tahun ini, harga kertas naik 11 kali,” kata Yanto.
Tapi menurutnya, anak-anak muda konten kreator harus dilindungi dari pekerjaannya. Maka harus tetap belajar menjadi jurnalis.
Plt Ketua Dewan Pers Agung Dharmajaya setuju perlu ada regenerasi. Hanya saja, konten tetap harus menjadi perhatian.
“Masyarakat sedang dalam posisi menggemari platform baru. Kita harus berdamai dengan keadaan. Sudah banyak media yang sudah mengambil langkah progresif. Tidak bisa berdiri sendiri hanya di media mainstream,” kata Agung.
Agung menekankan, mengambil ceruk melalui platform baru menjadi hal yang wajar. Tanpa mengabaikan kaidah-kaidah jurnalistik.
Acara bertema “Pers Bermutu, Masyarakat Maju melalui Konsolidasi Media Se-Jawa Barat”.
Menghadirkan nara sumber Plt Ketua Dewan Pers Agung Dharmajaya, Ketua Harian SPS Pusat Januar Primadi Ruswita dan Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah.
Baca Juga:TERBARU Saldo Dana Gratis dari Pemerintah Rp450.000, Cek Nama Kamu Dapat atau TidakNonton Film Horor Indonesia, Ikut Aku ke Neraka yang Penuh Teror
Sekitar 30 peserta pemimpin redaksi dan pengelola perusahaan pers hadir dalam acara FGD tersebut.(red)