370 Hektare Sawah Terancam Gagal Panen

Gagal Panen
SOSIALISASI HAMA TIKUS: Petani di Desa Balingbing saat mengikuti sosialisasi terkait serangan hama tikus di Aula Desa Balingbing, Selasa (3/12). DADAN RAMDAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Akibat serangan hama tikus, sekitar 370 hektar area pertanian di Desa Balingbing Kecamatan Pagaden terindikasi gagal panen. Gangguan hama tikus tersebut sudah masuk populasi tinggi dan sangat membahayakan tanaman padi petani di desa tersebut. Kondisi serangan hama tikus tersebut, Balai Besar Penanggulangan Organisme Pengganggu Tanaman Jatisari Karawang terjun ke lokasi area pertanian bersama UPTD Pertanian Kecamatan Pagaden. Para petani Desa Balingbing dalam wadah kelompok tani dan Gapoktan mengikuti sosialisasi terkait penanganan dan penanggulangan hama tikus tersebut, di Aula Desa Balingbing, Selasa (3/12).

Kegiatan Sosialisasi Penanganan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Tikus tersebut, dihadiri oleh seluruh pengurus kelompok tani yang ada di Desa Balingbing, tokoh petani dan para petani milenial. Sebagai narasumber dalam Sosialisasi Penanganan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Tikus petugas dari BB OPT Jatisari Karawang.

Kepala Desa Balingbing Casdi menyampaikan, kegiatan sosialisasi ini adalah salah satu bentuk keprihatinan pemerintah desa kepada para petani. Yang saat ini kondisinya memprihatinkan, sehingga perlu adanya pemahaman soal penanganan tikus tersebut.
“Diperkirakan akan gagal panen yang dialami para petani, ini yang ke tiga kalinya akibat serangan hama tikus,” kata Kepala Desa Balingbing, Casdi.

Baca Juga:Cuaca Buruk Tidak Melaut, Nelayan Terlilit HutangPasar Proklamasi Rengasdengklok Sepi, Pedagang Mengeluh

Sementara itu, Ketua Gapoktan Desa Balingbing Sahilin mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka sosialisasi penanganan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Tikus, bagi para petani desa agar tahu dan paham soal penanggulangan hama tikus tersebut, agar dampaknya tidak meluas.

“Kegiatan ini tujuannya untuk mengendalian gangguan tikus, karena ini sudah diaatas ambang ekonomi dan sehingga ini sudah dianggap merugikan para petani.” tuturnya.

Lahan yang terdampak gangguan hama tikus ini hampir semua, yaitu sebanyak 370 hektare. Lebih parah lagi terjadi pada tahun kemarin, yang dialami para petani yang berada di pinggir jalan tol. Pihaknya sudah mengajukan kepada pihak tol agar pembersihan tebing tol, tapi sampai saat ini belum ada juga tanggapan dari pihak tol atau belum ada pelaksanaan.

0 Komentar