Penggalangan Dana untuk Indra Bekti Tuai Pro Kontra, Keluarga: Biaya Capai Rp1 M

Kondisi terbaru Indra Bekti
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Penggalangan dana untuk Indra Bekti tuai pro kontra, terutama netizen yang memberikan banyak komentar di sosial media.

Soal penggalangan dana untuk Indra Bekti itu langsung dijelaskan oleh adik ipar, Komo Ricky, penggalangan dana itu pertama kali diusulkan oleh teman-teman artis yang mengenal baik Indra Bekti.

“Jadi, teman-teman artis itu mau penggalangan dana untuk kak Bekti di hari pertama masuk rumah sakit,” kata Komo Ricky, Selasa 3 Januari 2023.

Baca Juga:Dua Santri Terima Piala dari PorsadinHarga Pertamax Terbaru Turun Mulai Hari Ini Pukul 14.00 WIB

Keluarga sendiri sempat menolak ide penggalanan dana tersebut. Namun ternyata, biaya rumah sakit dalam 2 hari sudah sangat besar mencapai 1 Miliar Rupiah.

“Penggalangan dana itu tadinya untuk memberi tahukan ke teman-teman orang yang punya hati baik, yang punya rezeki lebih dan mau penggalangan dana ya silahkan,” jelasnya.

Ia juga menerangkan, Indra Bekti terpaksa dibawa ke RS Abdi Waluyo, karena itu rumah sakit terdekat dari tempatnya siaran ketika pingsan.

Bahkan, sampai sekarang pun Indra Bekti masih menjalani perawatan di ruang ICU karena pecah pembuluh darah dan operasi otak.

Biaya perawatannya tidak bisa dicover asuransi, karena Indra Bekti baru ikut asuransi 6 bulan lalu, sedangkan biaya bisa dicover jika sudah terdaftar sampai 1 tahun untuk kategori penyakit kritis.

“Kak Bekti baru join asuransi sekitar 6-7 bulan dan penyakit ini tergolong kritis. Penyakit kritis ini ada masa tunggunya 1 tahun, baru dia dicover asuransi dan kak Bekti baru beberapa bulan gabung,” jelas Komo.

Selain itu, keluarga juga tidak bisa memindahkan ke rumah sakit BPJS atau rumah sakit lain dengan biaya murah karena mempertimbangkan kondisinya.

Baca Juga:Pelaku Penculikan Anak di Jakarta Ditangkap, Ditemukan dengan Korban di Grobak Pinggir JalanJadwal Semifinal Timnas Indonesia di AFF 2022, Siapa yang Menjadi Lawan?

Komo Ricky mengatakan memindahkan pasien yang baru saja operaasi otak jauh lebih sulit dan banyak perhitungan dibandingkan pasien lainnya.

“Jadi, harus cari dulu rumah sakitnya, sanggup atau enggak, perpindahannya gimana dan perjalanannya gimana. Karena kepalanya woy, jadi banyak pertimbangannya,” tandasnya.

0 Komentar