Pelaku Penculikan Anak di Jakarta Ditangkap, Ditemukan dengan Korban di Grobak Pinggir Jalan

Kasus penculikan anak di Jakarta
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Polisi akhirnya mengungkap kasus penculikan anak di Jakarta, melalui Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin dijelaskan jika anak korban penculikan ditemukan, bersamaan dengan pelaku.

“Yang bersangkutan kami temukan di gerobak, di pinggir jalan bersama pelaku di daerah Ciledug,” katanya pada Senin 2 Januari 2023.

Penyididk gabungan menemukan korban dalam kondisi sehat, namun tetap dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga:Jadwal Semifinal Timnas Indonesia di AFF 2022, Siapa yang Menjadi Lawan?Kondisi Terbaru Indra Bekti, Jalani Perawatan sampai Istri Buka Penggalangan Dana

Sedangkan Pelaku langsung dibawa penyidik ke Mapolres untuk diperiksa terkait penculikan yang dilakukannya.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban penculikan Malika dibawa pelaku selama 26 hari, sejak korban dilaporkan orang tuanya hilang pada 7 Desember 2022.

Malika diculik sorang pria di Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kronologis penculikan anak di Jakarta

Ibu korban, Oni, menceritakan anak sulungnya atau kaka dari Malika saat kejadian sedang berada di warung kecil mereka.

“Pelaku sebenarnya tidak asing bagi keluarga kami. Dia datang kemari, nanya sama anak saya yang gede, ‘Ada teh manis enggak?’, ‘Enggak ada, adanya kopi,” ungkap Oni, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (17/12/2022).

Selain itu, pelaku juga menanyakan apakah tersedia nasi, tetapi anak sulung Oni mengatakan kepada pelaku di warungnya tidak memiliki nasi.

Kemudian, si pelaku menyuruh kakak Malika untuk membeli beras dan memasaknya, sementara dirinya membeli ayam goreng.

Baca Juga:Main Game Ngobrol Sesuai Abjad Bareng Teman Sedang Viral di TikTok, Begini Cara Main dan Manfaatnya2022 Berlalu, Kabupaten Subang Kembali Alami Tunda Bayar? Cek Faktanya di Sini

“Anak saya beli (beras) ke seberang, terus disuruh masak. Dia ngomong, ‘Mau beli ayam chicken, kita makan bareng-bareng di sini’,” kata Oni.

Saat hendak membeli ayam goreng tepung yang tak jauh dari warung milik keluarga korban, pelaku mengajak Malika untuk ikut.

“Sambil bilang ayam chicken, dia (pelaku) nyolek anak saya yang kecil, ‘Dek, mau ikut enggak?’ gitu,” ungkap Oni.

Pada saat pelaku mengajak korban untuk membeli ayam, kakak Malika yang merupakan anak sulung Oni memberitahu hal tersebut kepada sang ayah.

“Suami saya bilang, ‘Paling beli ayam chicken, nanti juga pulang. Kan biasanya seperti itu’,” tutur Oni menirukan apa yang dikatakan suaminya.

Namun, hingga sore tiba, Malika ternyata belum juga pulang. Karena khawatir, Oni meminta suaminya untuk mencari anak perempuan mereka, tetapi usahanya sia-sia.

0 Komentar