1. Kendala jaringan internet yang lambat atau karena siswa tidak memiliki kuota internet.
2.Banyak siswa belum bisa menggunakan aplikasi pengedit gambar berbasis Android.
3. Kemampuan umumnya siswa dalam menggambar peta dan melakukan overlay sangat minim.
4. Daya kreasi dan kemampuan bernalar kritis para siswa juga minim.
5. Banyak siswa yang tidak disiplin membawa bahan dan alat gambar sehingga penyelesaian tugasnya menjadi lambat.
6. Waktu yang dibutuhkan dalam pembelajaran cukup lama.
Aksi Praktik Baik
Baca Juga:Keragaman Potensi Siswa, Bagaimana Menyikapinya?Bawaslu Ingatkan ASN dan Kades Tidak Terlibat Politik Praktis
Pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi dengan materi ajar Analisis Konektivitas Antarruang dan Perancangan Kawasan Lindung Kota Palopo dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
1. Persiapan
Tahap ini dilakukan sebelum pelaksanaan pembelajaran berupa kegiatan:
a. Menyusun rencana pembelajaran.
b Meminta siswa membentuk sendiri kelompok dengan anggota maksimal empat orang lalu duduk berdekatan.
c.Menyampaikan bahan dan alat yang harus disiapkan setiap kelompok. Setiap kelompok berbagi tugas melalui kesepakatan tentang jenis bahan dan alat yang harus dibawa oleh masing-masing anggotanya. Bahan yang dibutuhkan yaitu kertas kalkir, kertas fotokopi F4, hasil cetak peta sumber, dan alat gambar berupa pensil, spidol warna, mistar, dan karet penghapus.
d .Terkait tugas Perancangan Kawasan Lindung Kota Palopo maka setiap kelompok diminta untuk mencari peta sumber di internet. Peta yang dimaksud adalah Peta Kemiringan Lereng, Peta Tingkat Resistensi Tanah Terhadap Erosi, dan Peta Tutupan Vegetasi. Peta tersebut harus diedit ukurannya dan dicetak sama besar di kertas.
Pelaksanaan Pembelajaran
Tahap dilaksanakan pada hari yang telah disepakati bersama. Jenis kegiatan yang dilakukan guru dan siswa dalam tahap ini yaitu
a.Guru meminta setiap kelompok untuk menyiapkan semua bahan dan alat yang dibutuhkan dan memberikan poin penghargaan untuk setiap jenis bahan dan alat yang dibawa oleh masing-masing kelompok.
Baca Juga:35 Puskesmas di Karawang Layani Rawat InapTiga Hari, Dua Sekolah di Karawang Dibobol Maling
b. Guru menjelaskan materi pengantar dan menyampaikan langkah-langkah pengerjaan setiap jenis tugas.
c. Guru meminta setiap kelompok berbagi jenis tugas sesuai dengan minat dan kompetensi yang dimiliki anggotanya. Terdapat beberapa jenis kompetensi yaitu menggambar, mengumpulkan dan mengolah data, mengedit gambar peta menggunakan aplikasi editing gambar di hape serta berbicara di depan kelas.