SUBANG-PLUT KUMKM Kabupaten Subang mengikuti lawatan ke Malaysia bersama Kementerian koperasi dan UKM RI untuk mempromosikan produk-produk UKM Subang pada 11-14 Januari 2023.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur. Rombongan diterima Atase perdagangan RI Kuala Lumpur Deden Muhammad Fajar Shiddiq.
Menurut Atase perdagangan, Malaysia merupakan tujuan ekspor nomor 5 Indonesia setelah China, Amerika, India, Jepang. Bahkan hingga Oktober 2022 Ekspor Indonesia ke Malaysia meningkat 35 persen dari tahun sebelumnya.
Baca Juga:President Shinhan University South Korea Kunjungi Universitas Subang, Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kualitas PendidikanAntusias Masyarakat Subang Berhaji Tinggi, Pemda Usulkan Raperda Penyelenggaraan Haji Daerah
Menurutnya, komoditi utama ekspor Indonesia ke Malaysia adalah batubara dan sawit namun untuk produk UKM juga mengalami kenaikan.
Deden mengatakan kondisi pasar Malaysia sangat ramah UKM. Ada 2 juta warga Indonesia di Malaysia yang tentunya pasar tersendiri untuk produk UKM. Ekspor ke Malaysia juga menurutnya lebih mudah, karena perizinan juga mudah.
Selain itu, katanya di Malaysia juga segera dibuka Nusantara Fashion House yang akan menjual beragam produk fashion dan handycraft dari Indonesia.
“Jangan dulu bicara ekspor yang lebih jauh. Ekspor ke yang dekat aja dulu, ke Malaysia. Di sini regulasi mudah dan pasar sudah ada. Ini aspek positif tentunya, ” ujarnya.
Pelabuhan Patimban Mudahkan Ekspor
Kepada atase perdagangan, konsultan PLUT Subang, Budiana Yusuf menyampaikan dengan adanya Pelabuhan Patimban, Subang ke depan akan lebih mudah melakukan ekspor produk termasuk ke Malaysia.
Produk-produk unggulan Subang di antaranya beras, nanas dan olahannya, ikan dan olahannya, kopi dan berbagai produk lainnya.
Sementara itu Asisten Deputi Ekosistem Bisnis Deputi Kewirausahaan Kemenkop UKM RI Irwansyah Putra mengatakan, Subang memiliki Pelabuhan Patimban yang tentunya ke depan akan mempermudah ekspor produk Subang hingga ke Malaysia dan negara lainnya.
Baca Juga:Ada 30 Tempat Karaoke di Subang, Pemda Raup Pendapatan Rp740 Juta SetahunRekomendasi Aplikasi Belajar Bahasa Inggris
Irwansyah mengatakan, kegiatan ini merupakan grandprize untuk PLUT terbaik pada kompetisi PLUT 2022. Di dalamnya termasuk Study visit dan capacity buliding tentang ekosistem Kewirausahaan, Digital dan Logistik untuk memperkuat kapasitas dan networking dalam pendampingan terhadap UMKM dan wirausaha.
Selama di Malaysia kegiatan ini di-organized Fayrel Management Services. Selain mengunjungi KBRI, PLUT Subang juga mengunjungi perusahaan dagang milik warga Indonesia Ananda Lestari Maju yang mengimpor produk Indonesia ke Malaysia.