Pasundan Ekspres – Kue keranjang merupakan salah satu makanan yang khas dan selalu ada setiap perayaan Imlek.
Menjelang hari raya Imlek, pastinya beberapa makanan akan dibuat untuk menyemarakan hari tersebut.
Ada beragam makanan yang dihidangkan pada saat hari raya Imlek, salah satunya adalah kue keranjang.
Baca Juga:Wisata Curug Capolaga Subang, Cocok untuk Habiskan Akhir Pekan!Cara Daftar GoPay Paylater, Simak Caranya di Sini!
Kue keranjang mempunyai cita rasa yang manis dan tekstur yang lembut. Makanan ini bisa kamu nikmati dengan cara digoreng.
Apabila kamu berniat untuk membuatnya, berikut resep yang dapat kamu coba dengan sangat praktis.
Kue Keranjang untuk Imlek, Intip Resep nya di Sini!
Bahan-bahan:
- 1 buah kue keranjang
- 1 sdm air
- 4 sdm tepung terigu
- Sejumput garam
- 1 butir telur ayam
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
- Potong kue menjadi tipis-tipis sesuai kebutuhan.
- Aduk telur hingga berbusa, tambahkan tepung terigu, garam, dan air. Aduk hingga merata.
- Ambil potongan kue keranjang lalu masukan pada adonan tepung. Pastikan semua bagian terbalur dengan rata.
- Goreng kue keranjang hingga berwarna kuning keemasan. Jika sudah matang, angkat dan tiriskan
- Kue keranjang goreng siap dihidangkan.
Sejarah Kue Keranjang
Mengutip China Highlights, kue ketan manis ini dipercaya sebagai persembahan licik kepada Dewa Dapur dan dipercaya tinggal di setiap rumah.
Saban akhir tahun, cerita rakyat di China menjelaskan bahwa Dewa Dapur membuat “laporan tahunan” kepada Kaisar Giok.
Supaya Dewa Dapur tidak menjelekan rumah mereka, orang-orang kemudian menghidangkan Nian Gao atau kue keranjang sebagai ‘penutup mulut’.
Maka dari itu, Nian Gao selalu tersaji untuk persembahan sebelum Tahun Baru Imlek.
Melansir dari sumber yang lain menceritakan sejarah yang berbeda mengenai sejarah kue keranjang. Legenda mengungkapkan bahwa setelah kematian Wu Zixu, seorang jenderal dan politisi kerajaan Wu pada Periode Musim Semi dan Gugur (771-476 SM), Raja Yue, Goujian, menyerang ibu kota Wu.
Baca Juga:Nonton Soul Land Season 2, Klik Link Legal nya di Sini!Nonton Film Jakarta vs Everybody, Kisah Mengadu Nasib di Ibukota
Berkat peristiwa tersebut, tentara dan warga Wu terjebak di kota dan tidak ada makanan. Beberapa orang mati kelaparan selama pengepungan.
Pada keadaan yang pelik, orang-orang mengingat kata-kata Wu Zixu: “Jika negara dalam kesulitan dan orang-orang membutuhkan makanan, pergi dan gali tanah di bawah tembok kota sedalam tiga kaki dan dapatkan makanan.”