4 Tempat Bersejarah di Subang yang Wajib Kamu Kunjungi, dari Zaman Kerajaan sampai Kolonial Belanda Semuanya Ada

tempat bersejarah di Subang
Rumah Sejarah Kalijati Subang
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Inilah beberapa tempat bersejarah di Subang yang wajib kamu kunjungi apabila sedang ada di kota nanas ini.

Tempat bersejarah di Subang ini merupakan kebanyakan merupakan heritage, atau bangunan peninggalan kolonial, meskipun ada juga yang merupakan situs.

Tempatnya pun tersebar, baik di Subang utara, selatan, barat maupun tengah, lalu apa saja tempat bersejarah di Subang?

Baca Juga:Streaming The Interest of Love Sub Indo, Kisah Cinta Satu Kantor yang Rumit2 Cara Melihat Foto yang di Private di HP OPPO dengan Mudah, Tidakd Harus Instal Aplikasi

Situs Subang Larang

Dari cerita dan bukti yang berkembang, dan sudah divalidasi oleh beberapa arkeolog, situs ini merupakan situs peninggalan kerajaan pajajaran.

Bahkan situs ini merupakan situs yang sarat akan sejarah. Di situs ini kamu bisa mengenal sejarah dan budaya dengan melihat langsung peninggalan arkeologi Sunda zaman kerajaan pajajaran.

Situs Nay Subang Larang dahulu merupakan tempat tinggal Nay Subang Larang, istri raja Pajajaran Prabu Siliwangi.

Untuk mencapai gerbang situs, pengunjung harus melalui hutan jati kemudian berjalan kaki melewati pohon-pohon bambu serta area persawahan.

Situs yang terletak di Teluk Agung, Desa Nangerang, Subang itu ditemukan pada 1979 serta diresmikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat pada 30 Juni 2011.

Bagi traveler yang akan pelesir ke sana disarankan mengenakan sepatu yang nyaman dan antislip agar tidak tergelincir saat terpaksa harus melalui jalanan yang basah.

Wisma Karya

Meskipun tempat ini sudah banyak berubah, namun bangunan aslinya tetap dipertahankan, memang sudah ada beberapa bagian yang dimodernisasi.

Baca Juga:Free Link Nonton Stranger Things 5 Sub IndoGobar 3rd Anniv GMT Subang Digelar Sukses, Hadirkan Atlet MTB Nasional Afrizal Brasco, Tiyo Cahyadi dan Rama Teguh

Namun bangunan peninggalan bersejarah peninggalan Kolonial Belanda ini tetap menarik untuk dikunjungi, apalagi saat ini ada Museum Subang di sana.

Kamu bisa mengenal Subang dari waktu ke waktu, di dalam museum wisma karya tersebut.

Wisma Karya menjadi menjadi simbol kejayaan perusahaan perkebunan bernama Pamanoekan-Tjiasem Landen (P&T Land) yang memonopoli lahan-lahan di Subang.

P&T Land dimiliki warga negara Belanda sekaligus saudagar kopi bernama Peter Wellem Hofland.

Hofland menandatangani kontrak kerja sama dalam bidang perdagangan kopi dengan pemerintah Hindia-Belanda pada tahun 1840.

0 Komentar