PURWAKARTA-Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika bersama jajaran ustaz, alim ulama, dan kiai Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kabupaten Purwakarta melepas jemaah Kirab Ziarah Kubro di Halaman Masjid Agung Baing Yusuf, Selasa (24/1). Kirab Ziarah Kubro ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Satu Abad Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU). Yang istimewa, ziarah dilakukan pada 99 makam para ulama dan habib secara serentak yang tersebar di 17 kecamatan di wilayah Kabupaten Purwakarta.
“Kami mengapresiasi jajaran KBNU Kabupaten Purwakarta yang telah menggelar rangkaian peringatan Satu Abad NU. Banyak kegiatan yang insyaallah menjadi berkah untuk Purwakarta,” kata Ambu Anne, panggilan akrab bupati.
Rangkaian kegiatan ini, sambungnya, dapat mengangkat seluruh potensi yang ada di Kabupaten Purwakarta. Ini juga sejalan dengan program Pemkab Purwakarta yaitu peningkatan kunjungan wisata religi.
Baca Juga:Program CSR KIIC Bentuk Kepedulian terhadap Pendidikan MasyarakatRevisi UU Desa Pertimbangkan Putusan MK, Kriminalisasi Politik Uang di Pilkades
Ambu Anne mengungkapkan, dalam kurun waktu satu tahun, ternyata lebih banyak peziarah yang datang ke tempat-tempat ziarah di Purwakarta jika dibandingkan dengan kunjungan ke kawasan wisata Situ Buleud.
“Artinya, secara program ini sejalan dan juga berdampak. Kami pun berharap ini akan berdampak signifikan terhadap peningkatan ekonomi dan juga akan terhadap kemaslahatan masyarakat di Kabupaten Purwakarta,” ujarnya.
“Kondisi ini harus dipertahankan bersama, terutama untuk wilayah Jawa Barat. Masyarakat Purwakarta juga harus berkontribusi dalam meningkatkan indeks KUB tersebut. Saya berharap NU akan menjadi garda terdepan dalam upaya menjaga kekondusifan wilayah Kabupaten Purwakarta,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana (OC) Peringatan Satu Abad NU di tingkat Kabupaten Purwakarta, Oyang Este Binos dalam keterangannya mengatakan, Kirab Ziarah Kubro ini dilaksanakan di berbagai makam ulama dan habib di Purwakarta. “Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Harlah Satu Abad NU. Ada sekitar 99 makam yang akan diziarahi secara serentak yang tersebar di 17 kecamatan di wilayah Kabupaten Purwakarta,” kata Binos.