Program CSR KIIC Bentuk Kepedulian terhadap Pendidikan Masyarakat

Program CSR
KEPEDULIAN: Manajemen KIIC Renovasi Ruang Kelas SDN Sukaluyu 1 Karawang. DEDI SARTIA/PASUNDAN ESKPRES
0 Komentar

KARAWANG-Manajemen KIIC kembali memberikan dukungan bagi peningkatan kualitas SDM di Karawang, melalui penyaluran bantuan Program CSR Kepedulian Pendidikan Masyarakat. Gedung sekolah SDN 1 Sukaluyu yang telah direnovasi secara simbolis telah diresmikan, Selasa (24/1).

Peresmian ini dilakukan oleh Manajemen KIIC, bersama dengan Drs H Asep Junaedi, MPd selaku Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Karawang, didampingi Hj Lina Herlina selaku Kepala Desa Sukaluyu.

Bantuan CSR renovasi SDN Sukaluyu 1 ini diberikan dengan harapan, agar siswa-siswi akan lebih nyaman dalam mengikuti proses pembelajaran dan guru-guru pun lebih bersemangat lagi, dalam menjalankan proses belajar mengajar. Diharapkan bisa melahirkan lebih banyak lagi generasi penerus bangsa yang berkompeten, untuk kemajuan Indonesia pada umumnya dan wilayah Karawang pada khususnya.

Baca Juga:Revisi UU Desa Pertimbangkan Putusan MK, Kriminalisasi Politik Uang di PilkadesDari 25.000 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Hanya 4.500 Tersertifikasi

External Division Head KIIC, Bambang Sugeng mengatakan, pihaknya berusaha untuk mendukung supaya masyarakat bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Melalui program ini, pihaknya berharap dapat membantu para siswa di SDN Sukaluyu 1 untuk bisa belajar dengan nyaman, aman, berprestasi, dan menggapai cita-citanya untuk masa depan yang lebih baik.

“Total bantuan CSR KIIC, untuk merenovasi gedung atau ruang kelas SDN Sukaluyu 1 ini senilai Rp202,5 juta. Mudah-mudahan dengan adanya gedung baru ini dapat menambah semangat siswa untuk meningkatkan prestasi belajar. Saya harap Kepala Sekolah beserta guru dapat memanfaatkan dan memelihara gedung ini dengan baik,” katanya.

Sebelumnya, Dua ruang kelas gedung sekolah SDN Sukaluyu 1 yang menjadi penunjang kegiatan pembelajaran para siswa, berada dalam kondisi yang tidak layak dan tidak dapat dipergunakan untuk proses belajar mengajar selama kurang lebih 3 tahun. Beberapa bagian tembok, lantai keramik, kusen jendela dan atap ruang kelas bocor, serta meja dan kursi belajar yang sudah tidak bisa lagi digunakan. Kondisi ini membuat para siswa tidak bisa belajar dengan nyaman dan aman.

Sementara Hj Aisyah selaku Kepala Sekolah SDN Sukaluyu 1, menyampaikan rasa terima kasih kepada KIIC, yang telah membangun dan merenovasi sekolah kami dari kondisi yang dulunya rusak dan tidak bisa dipergunakan selama 3 tahun. Akhirnya, ruang kelas dapat berfungsi kembali, sudah bagus semua sehingga sangat nyaman sekali ketika proses belajar mengajar berlangsung, sehingga anak-anak kelas 1 dan 2 tidak numpang lagi di ruang kelas 3 dan 4.

0 Komentar