D&B Kitchen Kuliner Rumahan Rasa Gak Murahan

D&B Kitchen
KULINER: Owner D&B Kitchen, Dian Astri Miryadi (20) menunjukan salah satu menu kulinernya. CINDY DESITA/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Munculnya pengusaha-pengusaha milenial yang inovatif dan kreatif belakangan ini, dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak muda lainya. Mereka yang mempunyai passion di bidang usaha membuktikan dirinya mampu membangun usaha dengan hasil yang cukup memuaskan.
Salah satunya Dian Astri Miryadi (20), anak muda milenial yang menekuni bisnis usaha dibidang kuliner dengan brand D&B Kitchen. Selain dirinya, Dian juga mengungkapkan bahwa bisnisnya tersebut dijalakan bersama rekannya yaitu Bayu (22). Bisnis mereka dimulai dengan ketidak sengajaan mereka saat mengisi waktu luang.

“Awal mulanya karena emang saya hobi kuliner dan masak terus ingin coba-coba saja buka usaha, sekalian mengisi waktu luang terus di tambah sekarang ini cari kerja susah,” ujar Dian.
Dian dan rekannya membuka usaha kuliner tersebut tepat di rumahnya yang beralamat di Dusun Sukasari, Desa Pringkasap, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang.

Dian mengungkapkan, walapun bisnisnya merupakan kuliner rumahan, tetapi bisnsinya  menawarkan menu kuliner dengan ciri khas olahan ayam yang diolah dengan cara berbeda. Salah satunya menu andalan D&B Kitchen yaitu ayam penyet.

Baca Juga:Desainer Lokal Tatap Tren Mode Nasional, Samba Juanda Fokus Gaya Busana Pria dan EtnikLukmantias Amin : Upah Buruh Berdasarkan Daya Beli Masyarakat

“Awalnya pernah makan ayam penyet di Jakarta, terus nyoba di sekitaran sini ko rasanya gak ada yang pas. Tidak sama seperti yang saya makan waktu di Jakarta. Terus munculah ide mau buka usaha kuliner tapi yang jadi menu unggulan ayam penyet,” ungkapnya.

“Untuk produknya lebih ke bahan dasar ayam dan pisang, kebetulan menunya kan home made semua, kita juga bervariasi sama menu-menu baru yang jarang di jual di sekitaran sini. Semacam rice bowl, dan katsu di sini jarang yang jual,” jelasnya.

Walaupun usaha kuliner D&B Kitchen masih terbilang baru belum genap 1 bulan. Tetapi Dian dan Bayu tidak patah semangat untuk mempromosikan usaha mereka melalui media sosial dan sering mengadakan promo.

0 Komentar