Rochman Samsudin (51) warga Kp. Wangunreja, Kelurahan Dawuan, Kabupaten Subang yang sebelumnya dikabarkan menceburkan diri ke sumur akhirnya telah berhasil di evakuasi oleh pihak Damkar.
Setelah pihak damkar Kabupaten Subang melakukan evakuasi selama kurang lebih 30 menit, Rochman akhirnya berhasil di angkat dari dalam sumur dalam keadaan sudah meninggal.
Dari informasi yang didapat dari Ismat marzuki selaku Ketua RW setempat, Rochman diketahui sudah lama mengalami gangguan jiwa dan pernah mengalami hal serupa (menceburkan diri kedalam sumur) namun waktu itu berhasil diselamatkan.
Baca Juga:5 Rekomendasi Menhanical Keybord di Bawah 1 JutaDaftar 3 Selebritis yang Menikah Diakhir Januari 2023, Mikha Tambayong Pakai Gaun Pengantin Mendiang Ibu
Dikabarkan sebelumnya bahwa korban diketahui masuk kedalam sumur oleh keponakan korban bernama Syifa (13) pada Sabtu (28/1/2023) sekitar pukul 15:45 hingga membuat warga di sekitar geger dan memanggil pihak damkar untuk melakukan evakuasi.
Terperosok ke Sumur
Terbaru yakni Arsih diduga terperosok ke dalam sumur di rumahnya yang beralamat Kampung Babakan Conto RT 03 RW 01 Desa Purwadadi Barat Kecamatan Purwadadi pada 29 Januari 2023.
Kejadian ini mendapat perhatian dari Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Subang.
Ketua KPAD Subang Hj Merry Meriam menjelaskan, ketika seseorang menceburkan diri ke sumur untuk tujuan bunuh diri, maka akan menimbulkan dampak traumatik dan psikologis terhadap keluarga dan kerabatnya.
“Ketika orang tuanya sengaja bunuh diri maka akan berdampak secara psikis terhadap anak-anaknya,” jelas Ketua KPAD Subang Hj Merry Meriam.
Menurutnya, tindakan bunuh diri tidak diperbolehkan oleh ajaran agama manapun. Oleh karena itu segala bentuk keputusasaan ataupun tingkat permasalahan yang tinggi hingga membuat stres lebih baik melakukan ibadah.
Merry mengatakan, KPAD Subang melakukan edukasi secara masif ke sekolah-sekolah. Mengedukasi siswa agar bisa tenang ketika menghadapi masalah.