SUBANG– Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Kementerian PUPR bersinergi untuk meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Subang. Sebanyak 25 unit rumah di Subang berhasil direnovasi, demi memberikan rasa aman dan nyaman untuk penghuninya yang tergolong mustahik.
“Alhamdulillah, sinergi BAZNAS dan PUPR memberi manfaat lebih kepada mereka yang membutuhkan. Dengan terciptanya rumah yang nyaman dan aman, maka penghuninya diharapkan dapat hidup dengan tenang dan mencari nafkah tanpa rasa khawatir meninggalkan keluarga di rumah,” kata Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional RI, Mo Mahdum, Selasa (31/1).
Mahdum berharap, kolaborasi ini dapat terus berlanjut di banyak tempat, sebagai bentuk komitmen BAZNAS, PUPR, dan para muzaki yang menunaikan zakatnya, dalam membantu para mustahik yang membutuhkan pertolongan. Selain itu, ini juga merupakan mandat UU dalam membantu peran pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.
Baca Juga:Habib Luthfi: Jaga Toleransi untuk Rawat KebhinekaanMiris, Siswa SDN Muarabaru Belajar di Tenda Darurat Dua Bulan
“BAZNAS adalah lembaga pemerintah, kalau bapak ibu berzakat ke kami (BAZNAS), Insya Allah aman, kita berikan dana ini untuk masyarakat. Sesuai mandat UU, tugas kami membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan PUPR, Iwan Supriyanto menyebut, dalam menyukseskan program ini, PUPR menggandeng BAZNAS untuk memaksimalkan proses pengerjaan hingga bisa menuntaskan rumah menjadi layak huni.
Iwan juga mengatakan, dukungan BAZNAS menjadi salah satu yang terpenting dalam program peningkatan kualitas Rutilahu di Subang dan berbagai daerah lainnya.
“Perlu ada konvergensi program, baik itu di pusat, di PUPR, dukungan pemda, dan potensi stakeholder lainnya. Salah satunya yang menurut kami sangat menarik adalah dukungan dari BAZNAS. Kebetulan PUPR juga menjadi UPZ BAZNAS. Karena itu kemudian, melihat potensi yang luar biasa besar itu, dan renstra (rencana strategis) yang hampir sama, kami sinergikan, untuk memberikan manfaat yang lebih besar,” ucap Iwan.