Belum Sebulan Diperbaiki, Pipa Perumda Tirta Rangga Subang Jebol Lagi, Pelayanan Air Bersih di Subang Kota Mati Total Lagi

pipa perumda subang
Petugas perbaikan Perumda Tirta Rangga Subang di lakasi longsoran bahu jalan yang mengakibatkan pipa patah di blok Ranggawulung, Parung, Selasa (24/1).
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Belum genap satu bulan diperbaiki, pipa Perumda Tirta Rangga Subang (TRS) di Ranggawulung Kelurahan Parung Kecamatan Subang, Kabupaten Subang kembali jebol.

Pelayanan air bersih Perumda Tirta Rangga Subang (TRS), untuk wilayah Subang kota kembali mati total.

Kejadian ini, menurut Ketua Dewas Perumda TRS Lukman Nurhakim, merupakan yang keempat kalinya, sejak longsor pertama pada Oktober 2022 silam.

Baca Juga:Tips Diet Ala Selebgram Clarissa Putri Sukses Turun 50kg Lebih!Ibu Negara Apresiasi Pemprov Jabar, Atalia Ridwan Kamil Kampanyekan Tanam Pohon Buah

“Pipa tersebut, merupakan pipa utama untuk distribusi ke pelanggan di wilayah Subang kota,” ujar Lukman.

Ketua Dewas Perumda TRS berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, segera melakukan perbaikan jalan permanen. Sebab pipa Perumda tertanam di bahu jalan provinsi.

“Ini kebocoran besar, sudah tiga kali. Pipa patah karena longsoran bahu jalan. Pertama sudah dibronjong, kemudian longsor lagi. Perumda bertanggungjawab perbaikan pipa, tapi kalau jalan provinsi ini tidak diperbaiki permanen, bisa jadi longsor lagi. Sebab tanahnya labil,” ungkapnya.

Lukman juga meminta, Dinas PUPR Subang, bisa membantu Perumda TRS, berkoordinasi dengan Dinas PUPR Jawa Barat. Agar bahu jalan provinsi di blok Cimanggu, Parung itu bisa diperbaiki permanan.

“Bahu jalan harus dicor, PUPR lebih ahli tekniknya. Sebab kami ganti pipa terus-menerus, bisa jadi patah lagi terdorong tekanan tanah bahu jalan,” imbuh Lukman.

Mengantisipasi layanan air berhenti total, Lukman sudah memerintahkan jajaran direksi, untuk melakukan back up air bersih, untuk pelanggan di wilayah Subang kota. Ia pun berharap, perbaikan dapat dilakukan secara cepat, agar pelanggan bisa lagi terlayani.

“Kami mohon maaf kepada para pelanggan. Tim akan segera melakukan perbaikan. Para direksi maupun kepala cabang Subang kota sudah di lokasi untuk memonitor dan mengawasi perbaikan. Jelas kejadian ini merugikan kami dan para pelanggan,” pungkas Lukman.

0 Komentar