Harga Tetap Medium
BANDUNG BARAT-Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bandung Barat (KBB) naik, rata-rata naik Rp1.000 per kilogram. Ada beberapa faktor yang jadi penyebabnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB, Ricky Riyadi mengatakan salah satu faktor penyebab naiknya harga beras, karena masa panen sudah lewat. Sehingga mempengaruhi harga jual beras.
Untuk mengatasi hal itu, kata dia, pihaknya berkoordinasi dengan Bulog. “Bulog akan menyampaikan bahwa Bulog sudah menjual beras ke pedagang Rp8.300 per kilogram.
Baca Juga:MP3 Juice apk Free Download Musik MP3Link Nonton Drakor Island Terbaru Sub indo
Harga jual dari pedagang Rp9.450 per kilogram dengan kualitas premium, namun harga jual jadi medium,” ungkap Ricky.
Selain itu, kata dia, Bulog juga menawarkan beras itu kepada pedagang beras jika ingin menjual beras Bulog. Dengan sejumlah ketentuan yang sudah ditetapkan pemerintah.
“Pedagang harus membuat pernyataan tidak akan menjual lebih dari harga yang ditentukan dan beras yang dijual ke masyarakat tidak boleh dicampur, termasuk tidak boleh dijual ke wilayah lain. Setelah pedagang membuat pengajuan maka selanjutnya akan disurvei. Maksudnya untuk menjadi rujukan Bulog dalam melayani jumlah beras yang dibeli,” jelasnya.
Bahkan, kata dia, persoalan kenaikan harga beras sudah dibahas saat rapat pengendalian inflasi dengan Pelaksana Harian (Plh) Sekda KBB, Asep Wahyu bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Rapat tersebut juga menghadirkan para kepala desa, yang memiliki pasar desa.
“Rapat ini merupakan tindak lanjut dari rakor sebelumnya bersama Bapak Bupati. Kali ini yang dibahas tentang mengendalikan inflasi. Bulog diundang, karena beras salah satu komoditas yang naik, menjadi penyebab inflasi,” tuturnya.
Sementara harga beras di pasar tradisional terpantau masih belum menunjukkan tren penurunan, bahkan pedagang memprediksi harga beras bakal terus naik hingga mendekati bulan puasa.
Saat ini harga beras di Pasar Panorama Lembang, Kabupaten Bandung Barat untuk jenis medium Rp 12.500 – Rp 13.000 per kilogram sedangkan premium Rp 13.000 – Rp 15.000 per kilogram. Kenaikan harga ini sudah terjadi secara perlahan sejak akhir 2022 lalu.
Baca Juga:MP3 Juice Download MP3 Gratis Tanpa ribetDownload Anime Kage no Jitsuryokusha ni Naritakute
“Naik sedikit demi sedikit sejak akhir tahun lalu, normalnya harga beras medium Rp 10.000 atau Rp 11.000 per kilogram, beras premium Rp 12.000 itu sudah paling bagus. Sekarang sudah mahal, mungkin terus naik sampai mendekati Ramadan,” kata Asep, pedagang beras di Pasar Panorama Lembang, kemarin.