JAKARTA – Sebanyak 14 desainer busana Indonesia, di mana tujuh di antaranya berasal dari Jawa Barat bersiap terbang ke Kota New York, Amerika Serikat untuk memamerkan produknya pada _side event_ dari New York Fashion Week 2023.
Dalam ajang bertajuk New York Indonesia Fashion Week (NYIFW) featuring Indonesia Fashion and Arts Festival (IFAF) 2023 ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi IFAF yang berkolaborasi dengan NYIFW menampilkan karya perancang busana dalam negeri yang yang akan berlangsung pada 11 Februari 2023 mendatang.
New York Indonesia Fashion Week 2023 akan dilaksanakan di kapal pesiar Cruise Ship Pier 36 dengan beragam tamu undangan mulai dari unsur KJRI New York, beberapa diplomat negara sahabat hingga para pecinta fesyen. Ada lebih dari 120 produk fesyen yang akan ditampilkan.
Baca Juga:Pemda Provinsi Jabar Fasilitasi Pelunasan Kredit Petani Milenial Tanaman Hias ke bank bjbRidwan Kamil Instruksikan Perangkat Daerah Petakan Dinamika Program Petani Milenial
“Ini perlu kita apresiasi bahwa dengan membuka wawasan teman -teman ( _fashion designer_ ) ini tiba-tiba mereka punya koneksi, mereka juga punya pengalaman sehingga desain yang mereka lihat bisa lebih kolaboratif dan bervariatif,” kata Sandiaga Uno di Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Senin (6/2/2023).
Dengan pengalaman memamerkan produk di kancah internasional, Sandi berharap para desainer dapat lebih semangat berkarya, juga mempunyai daya saing dan kepercayaan diri untuk mengekspor produk fesyennya.
Desainer busana dari Indonesia yang akan turut serta, yakni Lady Dahlia, Hanny Lovelly, Bens Zuebarca, Defrico Audy, Yumna Shiba, Anggodo, Eva Yasul, dan Dewi x Malik Moestaram.
Selain itu Rudi Sularso (Bagus Butik Indonesia), Faisal Fatich (Bagus Butik Indonesia), Fenta House by Feny Ardian, Dechantique By Ning Santoso, Layka by Fitri, dan Ansania Premium x Kantiss.
Pendiri IFAF, Lina Marlina Ruzhan, yang juga istri Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengungkap bahwa selain mendapat fasilitasi untuk _fashion show_ , para desainer juga berkesempatan
untuk _branding_ melalui _mini show_ sekaligus _opening gallery_ di Kota Delaware pada 13 Februari 2023 mendatang sehingga para desainer bisa menyimpan produknya untuk dipasarkan di sana.
Lina berharap kegiatan ini berkelanjutan tidak hanya di New York, berikutnya pada ajang serupa di Milan, Amsterdam, Paris, dan London. IFAF dapat berkontribusi juga dengan misi memperkenalkan budaya Indonesia melalui fesyen.