Agar Tak Terjadi Penumpukan
PURWAKARTA-Keterlambatan masyarakat dalam buang sampah menjadi penyebab penumpukan di Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Persampahan pada Dinas Lingkungan Hidup (LH), Anggoro saat dihubungi, Kamis (9/1).
Iya pun mengimbau masyarakat di wilayah perkotaan agar membuang sampah tepat waktu, jangan sampai lewat dari jadwal yang ditentukan. Pasalnya, masih sering sekali masyarakat di perkotaan membuang sampah di tempat yang sudah ditentukan lewat batas waktunya. Sehingga ada tumpukan sampah baru, yang seolah belum diangkut oleh kendaraan sampah.
“Sering kejadian seperti itu, saat kendaraan sampah sudah mengangkut, banyak warga membuang sampah kembali di tempat biasa sampah dikumpulkan,” kata Anggoro.
Baca Juga:SMA IT Alamy Layani Pendidikan Masyarakat SubangPayago dan Samsung Jalin Kerjasama Pengembangan Bisnis Aset Kripto
Dia menyebut, petugas mulai terjun ke lapangan pada pukul 06.00 WIB. Namun masih terdapat masyarakat yang membuang sampah lebih siang dari petugas.
“Para petugas kebersihan mulai star mengambil sampah menggunakan kendaraan mobil sampah pukul 06.00 WIB. Tapi masih saja ada masyarakat yang buang sampah pukul 08.00 WIB atau lebih, padahal tempat pengumpulan sampahnya sudah bersih diangkut. Jadi seolah-olah ada sampah yang masih tercecer, padahal sampah baru yang di buang warga,” bebernya.
Dia menjelaskan, ada sebanyak 370 petugas DLH Purwakarta, terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) pengantar sampah dengan menggunakan 60 Armada R4 dan R6. Selain itu, dibantu juga 6 unit armada Cator yang dikerahkan untuk penanganan sampah di wilayah Kabupaten Purwakarta.
“Kami mencatat saat ini sampah yang diangkut masuk ke TPA setiap hari nya ke Cikolotok 144,12 ton,” pungkasnya.(mas/sep)