Memahami Metode Budgeting 50/30/20 Untuk Atur Keuangan Kamu!

metode budgeting 50/30/20
0 Komentar

 PASUNDAN EKSPRES- Metode budgeting 50/30/20 menjadi salah satu cara terampuh untuk mengatur keuangan kamu agar tidak boros. Seringkali terjadi, orang-orang mengeluarkan banyak uang sehingga lupa memenuhi kebutuhan pokok.

Metode budgeting 50/30/20 ini mampu menjadi alternative utama dalam pengelolaan keuangan. Sederhananya, metode ini akan mengalokasikan pendapatan anda sebesar 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk memenuhi kenginan pribadi, dan 20% lainnya disisihkan untuk tabungan.
50 persen kebutuhan pokok
Dari pendapatan bulanan kamu menggunakan untuk hal-hal yang di butuhkan. Mulai dari bahan makanan dan bumbu dapur, alat mandi sampai persediaan air yang harus dimasukkan dalam perhitungan ini.

Kebutuhan ialah biaya kewajiban yang akan kamu keluarkan untuk bertahan hidup. Maka dari itu, kamu harus mengeluarkan 50% dari pendapatan bulanan kamu untuk di gunakan memenuhi kebutuhan sehari hari.

Contoh menghitungnya:

Baca Juga:Nonton Film Waktu Maghrib Full Movie, Klik di Sini Link Legalnya!Update! Download Tensura Movie 2023 Sub Indo, Klik di Sini Gratis!

Arsy memiliki gaji perbulan Rp 3 juta. Kemudian, uang yang arsy keluarkan untuk kebutuhanya sekitar:

RP  3.000.000 x 50 % = Rp 1.500.0000

30 persen keinginan

Cara mengatur keuangan 30& pendapatan untuk keinginan. Keinginan merupakan hal-hal yang tidak di butuhkan tetapi di inginkan untuk sekedar hiburan atau kesenangan seperti, nongkrong, menonton bioskop, travelling dan lain sebagainya.

Demi keuangan kamu, pastikan pengeluaran keingan ini tidak lebih dari 30% pendapatan. Kalau anggaran keinginan tidak terpakai, kamu bisa mengalokasinnya ke dalam tabungan.

Contoh menghitungnya:

Anggita memiliki gaji perbulan Rp 3 juta. Kemudian, uang yang anggita keluarkan untuk keinginannya sekitar:

Rp 3.000.000 x 30% = Rp 900.0000

20 persen untuk tabungan

Kegiatan menabung atau ingin berinvestasi menjadi bagian penting dalam mengatur keuangan anda. Untuk menyimpan dana darurat, atau situasi yang tak terduga kamu bisa mengalokasikannya ke dalam rekening khusus.

Besarnya biaya hidup dan pengeluaran yang di miliki jangan sampai membuat kamu terlena untuk melupakan alokasi biaya satu ini mengingat keadaan darurat dapat terjadi kapan saja. Dengan memiliki tabungan, maka kamu tidak perlu lagi pusing tatkala hal tak terduga diluar budget kamu terjadi.

Contoh menghitungnya:

Ananda memiliki gaji perbulan Rp 3,5 juta. Kemudian, uang yang harus di sisihkan untuk tabungannya atau investasi sekitar:

0 Komentar