Revitalisasi Bahasa Daerah Melalui Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional

Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional
0 Komentar

“Kami melibatkan semua orang, kami bertanya ke penutur bahasanya, mana yang perlu direvitalisasi karena ujungnya pengguna bahasa itu yang menggunakan bahasa itu,” paparnya.

Oleh karena itu, pada tahap akhir program RBD, Badan Bahasa memberi apresiasi kepada peserta generasi muda usia SD dan SMP di 13 provinsi. Melalui ajang FTBI, apresiasi diberikan kepada pegiat bahasa daerah secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi berkat kontribusi positifnya mendukung program RBD sepanjang tahun 2022.

“Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan partisipasi aktif masyarakat beserta pemerintah daerah dalam melestarikan bahasa daerahnya,” pungkasnya.

Baca Juga:Polsek Lembang Edukasi Polisi Sahabat AnakNovaza Akan Kembali Nyalon Anggota DPRD

Pada puncak FTBIN, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) hadir membuka acara. Turut hadir Ketua dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Ketua DPD, Ketua Umum Dharma Wanita Indonesia; Pengurus Dharma Wanita Pusat, Dharma Wanita Kemendikbudristek dan Darma Wanita Badan Bahasa; para Pejabat Eselon I dan II Kemendikbudristek.

Selain itu, hadir pula enam belas kepala daerah (gubernur/bupati/walikota) yang mendapat penghargaan dari Mendikbudristek atas peran dan komitmennya bersinergi dengan pemerintah pusat dalam merevitalisasi bahasa daerah; kepala dan staf Balai/Kantor Bahasa; pendamping dari dinas pendidikan, pemerhati bahasa dan sastra; serta perwakilan masyarakat dan komunitas dari daerah.(ysp)

0 Komentar