oleh
Muhammad Fatoni (SMAN 1 Kemusu,Boyolali,Jawa Tengah)
Media sosial merupakan salah satu platform yang banyak digandrungi oleh masyarakat di seluruh dunia. Segala macam kalangan masyarakat mulai dari laki-laki perempuan, kelas atas maupun kelas bawah, pekerja, bahkan peserta didik, maupun pendidik pun menggunakan media ini. Medsos dianggap masyarakat sebagai platform untuk segala macam aktivitas dunia maya setelah berkutat di kehidupan nyata dengan interaksi sesama manusia. Pertimbangan kepraktisan, mudah menggunakan, bisa dimanfaatkan untuk berbagai fungsi dan terjangkau dari segi harga serta ngetrend, dan hampir semua memilikinya. Bahkan bisa dikata tanpa hp tidak bekerja baik di dunia pendidikan, sosial maupun bisnis bahkan pengamen di tiap perempatan jalanpun sangat membutuhkan hp.
Memang masyarakat kita sangat bergantung pada medsos, mulai dari untuk sekedar mencari hiburan, curhat melalui update status, mencari informasi, berinteraksi, dan segala macam hiruk pikuk kehidupan dunia maya lainnya. Namun sebenarnya kita dapat memanfaatkan medsos ini untuk aktivitas yang bermanfaat, terlebih saya pribadi sebagai seorang pendidik. Sudah barang tentu sebagai pendidik harus bijak dalam bermedsos, bukan hanya sekedar update story atau bahkan parahnya lagi hate speach. Akan tetapi medsos ini kita manfaatkan untuk hal yang positif, bahkan dapat kita manfaatkan di bidang pendidikan.
Apakah bisa medsos dimanfaatkan untuk proses pembelajaran? Jawabannya tentu sangat bisa. Sebagai pendidik yang lahir di era milenial dan tumbuh bersama pesatnya perkembangan iptek sudah pasti mendapatkan berbagai fasilitas atau teknologi baru yang membantu berbagai hal. Medsos misalnya, dalam dunia pendidikan medsos memang tidak begitu banyak dimanfaatkan, akan tetapi saya pribadi ketika diharuskan melakukan pembelajaran daring akibat pandemi covid-19 sejak tahun 2020 yang lalu membuat saya berfikir agar pembelajaran daring berjalan dgn baik dan efektif. Muncullah ide memanfaatkan medsos untuk proses pembelajaran daring ini. Ketika kami tawarkan ke siswa ternyata mendapat tanggapan positif dari siswa, bahkan tidak sedikit siswa yang mengusulkan berbagai platform medsos untuk dimanfaatkan sebagai media pembelajaran.
Baca Juga:Guru dan Sekolah Penggerak, Lorong Terang Pendidikan NasionalPemanfaatan Hutan Rakyat di Blora Jawa Tengah dan Pelestarianya
Teknologi dalam berupa apapun akan sangat tergantung pada penggunanya, bila digunakan untuk hal yang positif maka hp sangat bermanfaat dan sebaliknya bisa digunakan untuk tujuan yang tidak baik, inipun bisa juga dimanfaatkan. Maka kembali pada niyat dari awal, untuk apa memiliki media sosial seperti hp? Semuanya tergantung pada pemakainya. Oleh karenanya media sosial harus memberikan manfaat bagi pemakai dan mencerahkan diri sendiri serta orang lain.