Aplikasi Gis untuk Sistem Database Kesehatan

Aplikasi Gis
Aplikasi Gis
0 Komentar

  1. Data grafis

Data grafis dibagi menjadi data-data raster dan data digital dari macam macam data tersebut akan djelaskan sebagai berikut :

1)  Data raster

Data raster adalah semua data digital yang didapat dari hasil scanning dan data-data lain yang belum dalam format vektor.

2)  Data digital

Data digital adalah data-data digital yang didapat dari hasil digitasi yang telah dilengkapi dengan data-data teks dan data-data atribut lain. Misalnya, jaringan jalan beserta nama nya, Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan anak-anak sungainya.

Baca Juga:Pengen Jadi Tiktok Seller di Aplikasi Tiktok, Begini Caranya!Game Penghasil Saldo Dana Langsung Cair, Klik Disini Langsung Bisa Cair

  1. Data tabular

Data tabular adalah data-data selain data grafis yang berupa data pendukung,berupa teks, angka dan data pendukung yang lain atau data tabel yang berfungsi menjelaskan keberadaan berbagai objek sebagai data spasial.data bisa berupa sensus penduduk, catatan survei, data statistik dan tabular lainya.

  1. Data vektor

Data vektor adalah data-data digital atau data-data yang telah diubah kedalam bentuk digital dan telah dilengkapi dengan data-data objek atau infomasi objek (Andi, 2005 :16). dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah geografi. Perangkat lunak Geographic Information System saat ini telah banyak dijumpai dipasaran. Masing-masing perangkat lunak telah berkembang dengan berbagai fasilitas dan penerapan.seperti AutoCAD MAP, llwis, Erdas, Ermapper, ArcView dan sebagainya (Andi, 2005 :16).

Hasil akhir nantinya sebuah data spasial peta pesebaran fasilitas kesehatan penunjang pelayanan BPJS Kesehatan di suatu wilayah yang dapat digunakan sebagai database kesehatan. Dengan mengetahui persebaran fasilitas kesehatan penunjang pelayanan BPJS Kesehatan maka dapat dijadikan acuan untuk memaksimalkan kesehatan masyarakat dengan menambah fasilitas kesehatan untuk bekerja sama dengan BPJS Kesehatan pada daerah yang tidak terjangkau atau jauh dari fasilitas kesehatan penunjang pelayanan BPJS Kesehatan sehinga masyarakat yang akan berobat memanfaatkan program dari pemerintah berupa BPJS Kesehatan lebih mudah dijangkau dalam segi jarak.

Data berupa jumlah banyaknya fasilitas kesehatan penunjang pelayanan BPJS Kesehatan dapat diperoleh  dengan menggunakan pengambilan titik absolut di lapangan dengan GPS, kemudian data yang diperoleh dimasukan kedalam Aplikasi GIS untuk diproses lebih lanjut sehinga akan mengetahui lokasi, letak dan persebarannya secara spasial dan akhirnya akan menjadi database di bidang kesehatan.

0 Komentar