SUBANG-Pemerintah Kabupaten Subang terus melakukan penataan kota. Sejumlah area publik kini terlihat rapih dan indah. Di antara area publik yang kini sudah dibenahi yaitu Lapang Bintang, taman Pemda, dan sky walk di area Wisma Karya.
Selain itu, para pengunjung Subang bisa melihat ornamen khas Subang di exit tol Cipali menuju Subang kota. Di akhir masa jabatananya, Bupati Ruhimat juga akan menata alun-alun Pemkab Subang jadi lebih indah.
Perubahan tata kota itu makin nyata dan menggembirakan warga. Setelah Lapang Bintang ditata, warga antusias berolahraga dan menikmati area olahraga itu. Tidak terfokus di alun-alun Pemda Subang.
Baca Juga:Pelangi Pers SubangJabatan Bupati Subang Berakhir Desember, Sekda Didukung jadi PJ Bupati
“Iya sekarang mah lapang bintang jadi bagus. Ada lapang Pelangi juga, saya rutin berolahraga di sini setiap minggu,” kata Fatimah (27), warga kota Subang.
Lapang bintang dijuluki lapang Pelangi karena memiliki trek olahraga warna-warni. Area sekitar lapang yang luas biasa digunakan warga untuk aktivitas olahraga lainnya seperti senam, bazar, pentas kesenian dan event lainnya.
Di sebelah utara terdapat menara pandang merah putih setinggi sekitar 15 meter. Warga bisa menaiki tangga di Menara itu untuk bisa melihat pemandangan kota Subang dari ketinggian. Sempat disebut menara botol, Pemkab Subang kemudian menjelaskan bahwa menara itu simbol angka 1.
“Simbol menara adalah berbentuk angka 1, yang artinya kita semua harus bergotong royong bersatu untuk membangun Indonesia,” ungkap Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan dan Pembangunan Daerah (BP4D) Hari Rubianto.
Pada bagian atas menara terdapat patung Garuda dan Bhineka Tunggal Ika. “Simbol menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan bangsa,” lanjutnya.
Sedangkan warna merah putih, merupakan warna bendera Indonesia, menggambarkan semangat untuk menjaga kedaulatan tanah air. Pada bagian area lapang pelangi terdapat penataan rumput berbentuk kepulauan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Awal Januari lalu, Bupati Ruhimat, Wakil Bupati Agus Masykur dan sejumlah pejabat lainnya ramai-ramai menjajal menara pandang itu. Diharapkan bisa menjadi land mark baru Kota Subang.