Meningkatkan Motivasi Belajar melalui Kegiatan Praktikum (Kasus Geografi Tanah)

Meningkatkan Motivasi Belajar melalui Kegiatan Praktikum (Kasus Geografi Tanah)
0 Komentar

Siswa yang bertugas browsing pada gadget yang dibawa, saat di lapangan bisa membantu pengambil sampel dan sekretaris kelompok menemukan istilah-istilah dalam Pembentukan Tanah yang dirasa cukup sulit. Kemudian pada bagian pengambilan sampel bisa dicocokkan dengan solum tanah Munsell yang didapatkan setelah melihat dari gadget. Semua bagian dalam kelompok saling bersinergi sehingga timbul tidak ada anggota kelompok yang tidak mau bekerja sama.

Pada siswa yang mendapat bagian untuk membawa buku Paket, membantu sekretaris untuk mencatat hasil jawaban yang didapat setelah sampel terambil. Semua jawaban terkait morfologi tanah sudah ada dalam buku paket sehingga siswa terarah dan tidak kebingungan dalam melaksanakan Praktikum Geografi Tanah. Pengetahuan siswa juga bertambah betapa beragamnya jenis tanah yang ada di Indonesia serta memiliki kegunaan yang berbeda-beda bagi kebutuhan manusia.

Siswa yang mengambil sampel tanah dapat menganalisis sampel yang telah diambil. Upayakan siswa dapat mengamati secara cermat dan berdampak positif dalam pembelajaran siswa karena melatih untuk teliti dalam mengambil kesimpulan. Bagi siswa yang lain membantu analisator dalam melakukan analisis. Sampel tanah wajib dikembalikan ke tempat semula setelah analisis selesai sehingga tidak menyebabkan kekotoran di dalam ruangan kelas.

Baca Juga:Assessment Diagnostik, Perlukah untuk Sekolah?Urgensi Mengenalkan Mitigasi Bencana di Sekolah

Jam ketiga seluruh siswa dipastikan meninggalkan Lokasi Pengambilan Sampel serta menganalisis hasil temuan mereka dilapangan. Guru membimbing mereka supaya dalam pengisisan lembar analisis tidak asal-asalan. Semua harus terlibat dalam pengisian lembar analisis. Pada saat ini untuk pengamatan hasil penelitian bisa dipastikan berjalan dengan sukses. Siswa tinggal menyusun pengamatan untuk persiapan presentasi.

Presentasi secara cepat dilakukan. Siswa diberi waktu untuk membacakan lembar analisis yang telah diisi. Presentasi berjalan sekitar 5-10 menit tiap kelompok. Saat sesi bertanya, tiap kelompok diberi kesempatan tiga penanya. Perdebatan berlangsung seru dalam sesi bertanya, saling bantah argumen berlangsung terutama dalam hal manfaat tanah yang didapatkan masing-masing kelompok. Ini membangkitkan tingkat kritis siswa dalam melakukan sesuatu hal. Pada bagian ini, manajemen waktu diperlukan karena keterbatasan waktu yang ada. Semua bagian dari awal hingga akhir pelaksanaan praktikum bisa dipastikan berlangsung lancar. Ini bisa dilaksanakan kembali pada ajaran baru yang akan datang.

0 Komentar