Sementara itu, Manager Tim Pyeong Taekwondo Purwakarta, Frans Dory menyebutkan, para atlet menunjukkan kemajuan luar biasa pada kejurnas tersebut, terutama dalam ketahanan fisik. “Persiapan tim selama tiga bulan, terutama untuk fisik. Ini hasil evaluasi usai kejurnas sebelumnya di Jakarta,” ujar Frans.
Pria yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum ITF Pengcab Purwakarta ini mengungkapkan, ke-26 atlet turun di kategori Kyorugi. Yakni di kelas C usia 10 – 11 tahun, kelas D usia 12 – 13 tahun, kelas junior usia 14 – 16 tahun dan kelas senior usia 17 ke atas.
“Adapun saat ini kami terus membina atlet kelas A usia 6 – 7 tahun dan kelas B usia 8 – 9. Di mana, kedua kelas ini masuk kategori Internasional Children Taekwondo Union atau ICTU,” ucap Frans.
Baca Juga:Kades Cibogo Agus Sutisna Bisa Kembali MenjabatDaftar Tunggu Haji 19 Tahun
Selesai kejurnas ini, kata Frans, pihaknya langsung mempersiapkan para atletnya untuk berlaga di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) yang diselenggarakan KORMI pada Juli 2023 mendatang di Kota Bandung.
“Kami tengah persiapan mengikuti seleksi internal se-Jawa Barat usai Lebaran nanti. Kami optimis bisa lolos seleksi untuk kemudian bertanding mewakili Jawa Barat pada Fornas tersebut,” kata Frans.(add/sep)