1.700 Rumah di Desa Anggasari Terendam Banjir, Curah Hujan Tinggi dan Pendangkalan Irigasi

Desa Anggasari
WASPADA: Kepala Desa Anggasari Sukendi bersama Muspika Kecamatan Sukasari meninjau banjir yang menggenangi Desa Anggasari, Kecamatan Sukasari, Senin (27/2). CINDY DESITA/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Hujan deras beberapa hari terakhir ini, menjadi salah satu pemicu banjir yang melanda ribuan rumah warga di Desa Anggasari Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, Senin (27/2).

Menurut Kepala Desa Anggasari, Sukendi mengatakan, sebanyak 1.700 rumah di 22 RT yang terendam banjir dengan ketinggian 40 hingga 60 centimeter. Banjir dengan ketinggian tersebut menggenangi jalan-jalan perkampungan dan juga masuk ke rumah penduduk.

“Dari 22 RT itu meliputi Dusun Anggaranu, Dusun Langgensari, Dusun Krajan, Dusun Mulyasari, Dusun Kampung Empang, dan Dusun Cirucuk,” ujarnya.

Baca Juga:Game Penghasil Uang Jutaan Rupiah, tanpa Top Up dan Bisa Mabar Bareng TemanmuPinjol Resmi Langsung Cair Rp 2 Juta Ke Rekening Kamu!

Menurutnya, banjir yang merendam ribuan rumah warga dan lahan pertanian di Desa Anggasari, selain dari curah hujan yang tinggi yang tidak terserap tanah. Banjir juga disebabkan oleh pendangkalan sungai.

“Banjir terjadi karena hujan deras beberapa hari ini, dan adanya pendangkalan sungai sehingga ribuan rumah di desa kami terendam banjir dan berdampak kepada ribuan jiwa,” ujarnya.

Pendangkalan sungai tersebut terjadi di Dusun Langgensari. Luapan air tersebut mengalir dari tempat yang datarannya tinggi dan berasal dari Kali Kalen Sawin dan Kalen Burung yang mengalami pendangkalan.

Selain ribuan rumah warga yang terendam banjir, ada pula ratusan rumah warga di Desa Anggasari, yang mengalami kerusakan akibat angin kencang dan satu diantaranya ambruk.

“Bangunan rumah milik warga mengalami kerusakakan pada genting dan plafon rumah, serta satu rumah yang berada di Dusun Krajan ambruk karena terkena angin angin kencang,” ungkapnya.

Sukendi juga mengimbau warga agar tetap siaga, apabila terjadi angin kencang susulan dan kenaikan debit air secara tiba-tiba. Sementara itu, dirinya bersama Muspika Kecamatan Sukasari terus memonitoring perekmbangan debit air dan selalu meninjau masyarakat di Desa Anggasari.(cdp/ery)

0 Komentar