Lantas bagaimana penerapannya? Sebelum diterapkan di sekolah untuk kegiatan tersebut, ada baiknya dilakukan sosialisasi dahulu kepada siswa terhadap peraturan yang akan diterapkan. Di sekolah kami, SMAN 2 Sangatta Utara telah menerapkan pembiasaan apel di setiap pagi sebelum mulai pembelajaran, hal ini sudah dilakukan sejak awal berdirinya sekolah tersebut yaitu di tahun 2008. Kegiatan apel pagi ini dilakukan selama 15 menit sebelum jam pembelajaran pertama dimulai, yaitu di jam 07.15 WITA. Proses apel pagi tersebut dimaksudkan untuk memberi motivasi pagi, yang disampaikan Pembina apel, yang tentunya juga akan memberikan suntikan nutrisi untuk para peserta didik sebelum memulai pembelajaran. Selain itu juga dilakukan absen pagi, melalui laporan masing-masing kelas untuk mengecek kehadiran dan juga mengecek atribut para siswa.
Bagaimana efek positif yang didapatkan dari kegiatan tersebut selama ini? Pengalaman menunjukkan bahwa kegiatan apel pagi yang telah dilakukan selama ini membuahkan hal positif yang muncul dalam peserta didik. Pertama, siswa menjadi terbiasa untuk hadir disekolah tepat waktu, karena jika mereka datang terlambat apel pagi maka akan dikenakan sangsi yaitu pengurangan point sebanyak 3 dalam satu kali terlambat. Yang mana hal ini pasti akan mendorong siswa untuk datang lebih pagi di sekolah. Kedua, siswa terbiasa untuk menggunakan atribut lengkap setiap datang kesekolah pada saat apel pagi. Kemudian siswa juga akan menyiapkan atribut apa saja yang digunakan keesokan harinya atau minimal di pagi harinya. Ketiga, membentuk jiwa leadership pada siswa, karena masing-masing kelas akan mendapatkan giliran untuk memimpin atau menyiapkan pasukan sebelum dimulai apel pagi dan itu dilakukan secara bergilir di tiap kelas. Ini mendorong siswa untuk mau belajar tampil didepan umum untuk memimpin pasukan dan menyiapkan barisan. Walaupun mungkin diawal butuh dorongan dari bapak ibu wali kelas untuk hal tersebut, tapi semakin lama siswa akan dengan kesadaran sendiri mau untuk maju ke lapangan untuk memimpin barisan.
Karakter siswa bisa dibangun lewat disiplin terhadap setiap kegiatan, disiplin berarti menghargai waktu dengan memanfaatkan waktu sebaik baiknya dan berarti pula disiplin adalah mamanage waktu, oleh karena itu Tuhan pun mengajarkan disipilin kepada ciptaannya melalui badah dengan tepat waktu sebab jika tidak, manusia akan rugi bahkan bisa celaka. Sekolah yang berkarakter tentu punya cara untuk mendisiplinkan siswanya dan sekolah yang saya mengabdi dengan cara menyelenggarakan apel pagi. Disiplin adalah keajegan, keteraturan, kemapanan dan menjadikan kebiasaan sehari hari dalam kehidupan. Disiplin berarti menanamkan nilai positif kepada siswa agar menaati aturan dan melaksakan tanggung jawab.