Kritik Netizen Soal Bupati Ruhimat Hadiri Acara Dangdut Saat Daerahnya Kebanjiran

Kritik Netizen Soal Bupati Ruhimat Hadiri Acara Dangdut Saat Daerahnya Kebanjiran
0 Komentar

SUBANG-Beredar foto Bupati Subang H. Ruhimat menonton langsung acara show dangdut di acara televisi nasional menuai kontroversi di mata masyarakat.

Pasalnya, hadirnya kepala daerah di acara tersebut saat kondisi di wilayah Pantura Subang terjadi bencana banjir.

Bukan hanya beredar di aplikasi media Whatsapp, hadirnya Kang Jimat di acara tersebut pun juga beredar di media sosial instagram yang di posting oleh akun @subang.info.

Baca Juga:DPC Partai Demokrat Subang Nobar Kunjungan Anies ke Kantor DPP Demokrat46 Tahun SMK PGRI Subang Konsisten Ciptakan Pendidikan Berkualitas

“Bupati Subang H. Ruhimat hadir di Indosiar menyaksikan perwakilan Subang yang berhasil menjadi kontestan D’Koplo Indosiar. Peserta tersebut yaitu Novia Rizma berhasil melaju hingga ke babak Grand Final yang akan bertanding dengan pengamen sukses kontestan asal Malang,” tulis akun @subanginfo seperti dikutip Pasundan Ekspres, Kamis (2/3).

Beredarnya Bupati Subang hadir di acara tersebut pun banyak yang menunjukan berbagai macam komentar bernada kritikan kepada sosok orang nomor satu di Kabupaten Subang.

“Emang harus di kasih tahu gitu… dia ada di tv sabodo teuing (masa bodo)!! Laen urus Ciasem nu banjir (bukan urus Ciasem yang banjir) malah enak2 an ya!! Hrs nya prihatin bkn mlh dtg ke Jarta seneng2 warga kesusahan!! Mikir dong…,” tulis kolom komentar netizen @kacrutbravo.

Selain kritikan, banyak juga netizen berikan sindiran kepada Ruhimat karena terlihat bahagia meski di wilayah Subang masih diterjang bencana. “Nyengir (senyum) walaupun subang banjir,” sindiran akun @asepramdani475.

Bukan hanya dari media sosial, pengungsi yang berada di Masjid Ja’mi Su’ada, Desa Ciasem Hilir, Kecamatan Ciasem pun juga memberikan respons viralnya Ruhimat datang ke acara kompetisi dangdut di Jakarta.

Wendi (40) salah satu pengungsi pun merasa kecewa dengan beredarnya kabar tersebut.

“Sebetulnya mah kalau kecewa ya kecewa sih soalnya kondisinya kayak begini apalagi kan kami pengungsi sudah mengungsi selama tiga hari dari Senin,” ucap Wendi saat berbincang bersama Pasundan Ekspres.

Baca Juga:Bupati dan Pimpinan DPRD Tandatangani SKB Pemekaran Subang UtaraGerakan Pramuka Gugus Depan Nomor 01.011 Lapas Subang Resmi Dikukuhkan

Lebih lanjut, Wendi mengungkapkan bahwa keperluan di pengungsian hingga kini masih terbilang kurang. Terlebih untuk kebutuhan perlengkapan bayi.

“No komen sih sebetulnya, cuman yang paling penting tuh kebutuhan pengungsi bisa terpenuhi saja, tapi kan sekarang masih ada beberapa kebutuhan juga di sini. Memang tau Pak Bupati sebelumnya sudah datang ke sini melihat langsung kondisi di pengungsian, cuman minta tolong hargain saja warganya,” pungkasnya.

0 Komentar