BNPB Ikut Tangani Banjir di Subang

Banjir di Subang
0 Komentar

Berikan Sejumlah Bantuan

SUBANG-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menepati janji untuk menangani bencana banjir di Subang. BNPB langsung datang ke Subang untuk memberikan sejumlah bantuan yang diperlukan untuk penanganan banjir di Subang.

Bupati Subang H. Ruhimat hadir dalam acara Serah Terima Bantuan Logistik Penanggulangan Bencana dari BNPB untuk Kabupaten Subang, bertempat di Rumah Dinas Bupati, Senin (06/3).

Bantuan bagi Kabupaten Subang tersebut diserahkan secara simbolis oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjend. TNI Fajar Setyawan S.I.P. Bantuan yang diberikan kepada Kabupaten Subang berupa 1 unit excavator amphibi 200 PC, selimut dan matras masing-masing sebanyak 500 buah, dana siap pakai Rp300 juta, dan bantuan pemenuhan kebutuhan logistik senilai Rp200 juta.

Baca Juga:Waspada Kejahatan Pasar Modal “Goreng Saham”Korwil Pendidikan Pusakanagara Terus Kenalkan Kurikulum Merdeka

Pemberian bantuan dari BNPB untuk Kabupaten Subang tersebut merupakan hasil dari kunjungan Ruhimat pada 2 Maret lalu.

Bupati Subang H Ruhimat menyebut, bantuan dari BNPB merupakan anugerah bagi Kabupaten Subang yang akan sangat berguna dalam penanggulangan dan pencegahan bencana di Kabupaten Subang.

“Ini sebuah naugerah karena ini di luar perkiraan kami. Demikian cepatnya realisasi bantuan yang kami mohonkan. Saya sangat menghaturkan terima kasih karena sangat singkat kami dapat bantuan sesuai dengan kebutuhan kami. Excavator yang diberikan akan sangat bermanfaat karena terjadinya banjir menahun ini diantaranya akibat dari pendangkalan sungai yang melintas,” jelasnya.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjend Fajar Setyawan S.I.P menyebut, bantuan yang diberikan untuk Kabupaten Subang dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan baik agar mampu digunakan dengan optimal hingga beberapa waktu mendatang.

Dia menyebut, bencana alam merupakan hal yang lumrah terjadi di seluruh daerah di Indonesia. Sehingga yang paling penting dilakukan adalah tindakan mitigasi untuk meminimalisir dampak bencana.

“Seluruh kabupaten/kota 514 di Indonesia tidak ada satupun yang dinyatakan aman dari bencana alam bahkan di tahun 2022 angka bencana alam Indonesia tertinggi di dunia. Kita hanya bisa meminimalisir dampak bencana alam utamanya dengan melakukan mitigasi dan pencegahan bencana,” jelasnya.

Mayjend TNI (Purn) TB Hasanuddin yang merupakan Anggota Komisi 1 DPR RI mengaku terharu dengan cepatnya realisasi bantuan dari BNPB untuk Kabupaten Subang.

0 Komentar