Pasundan Ekspres – Ranca upas belakangan sedang viral di media sosial.
Setelah Supriatna atau Mang Uprit selaku aktivis lingkungan, marah setelah komunitas motor trail mengadakan acara di Ranca Upas, Kabupaten Bandung.
Menurut informasi, dalam pelaksanaannya, peserta yang mengendarai motor trail terbilang banyak.
Tak disangka, para pengendara motor trail tersebut melewati daerah yang menjadi lokasi tumbuhnya tanaman endemik khas Ranca Upas yang dilindungi, yaitu edelweis rawa.
Baca Juga:Wagub Uu Ruzhanul: Tegakkan Perdadengan RamahAtalia : Desainer “Fashion” Muslim Indonesia Harus Maju dan Mendunia
Kemarahan Mang Uprit mendapat banyak komentar dari warganet. Banyak yang menyesali peristiwa tersebut dan imbasnya pada bunga edelweis rawa di Ranca Upas yang tergolong langka.
Mengenal Edelweis Rawa, Bunga Langka yang Sedang Viral di Ranca Upas
- Mengenal Edelweis Rawa
Edelweis dikenal juga sebagaibunga abadi, yang tidak layu meskipun sudah dipetik. Sama dengan edelweis yang tumbuh di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, edelweis rawa tumbuh di area rawa.
Melansir Good News From Indonesia, nama ilmiah dari bunga abadi ini adalah Syngonanthus flavidulus. Di Amerika Serikat, bunga ini dikenal dengan nama yellow hatpins.
Sebagai informasi, hatpin sendiri adalah sebuah aksesoris untuk topi pada zaman dahulu. Bentuknya hampir sama dengan tusuk konde atau jarum tetapi berukuran sangat besar.
Itulah sebabnya, edelweis rawa disebut sebagai hatpin karena bentuknya yang mirip.
Bunga ini memiliki batang yang panjang dengan bunga berbentuk membulat.
Sebelum mekar, edelweis rawa berwarna kecoklatan. Saat mekar warnanya pun berubah menjadi putih di bagian mahkota bunga.
Edelweis rawa cukup langka sebab sebaran habitatnya. Bahkan, hanya ada dua negara yang menjadi tempat bunga edelweis rawa tumbuh, yaitu di Amerika Serikat dan Indonesia.
Baca Juga:Penataan dan Pemeliharaan Diperpanjang, Kawasan dan Masjid Al Jabbar Dibuka 1 Ramadan 1444 HijriahPinjaman BRI Online Langsung Cair 15 Menit, Limit Sampai 25 Juta
Di Indonesia, tanaman ini hanya ada di dua tempat, yaitu di Bumi Perkemahan Ranca Upas serta di tepian Danau Ciharus yang ada di Cagar Alam Kamojang.
Bunga ini sempat ada di Kalimantan, tetapi sekarang keberadaannya sudah punah.
Bila dibanding Indonesia, populasi edelweis rawa di Amerika Serikat masih tergolong banyak. Sebaran bunga ini ada di Alabama, Georgia, Carolina Utara, serta Carolina Selatan.