SUBANG– Radio Benpas yang merupakan radio tertua di Subang terus mengikuti perkembangan zaman. Tidak hanya menyasar ke pendengar pemerintahan, Radio yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda itu kini menyasar ke milenial.
Konten-konten yang diramu oleh Benpas akan lebih mengarah ke sektor usaha, peristiwa, anak muda dan konten lainnya selain soal pemerintah daerah.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Radio Benpas Subang Wayan Ramadana mengatakan, ragam konten tersebut agar masyarakat tidak memandang Benpas sebagai radio yang mengudara sebagai pemerintah centre.
Baca Juga:Mod Apk Nekopi V2.5.2.2 Tanpa Vpn Link GratisDownload Film Open Bo Series 2023 Episode 1-8
Ulasan mengenai peristiwa – peristiwa, ragam bisnis dan usaha, komunitas pun ada di siaran radio Benpas.
“Kita sudah ada siaran melalui kanal YouTube dan aplikasi di ponsel. Pemirsa bisa menikmati siaran tidak hanya dari radio saja,” ujarnya.
Wayan mengatakan, Benpas saat ini lebih menyasar ke pendengar milenial. Saat ini trend milenial sedang up to date, sehingga radio Benpas mulai berbenah mulai dari pengambilan konten, hingga mengundang narasumber milenial untuk siaran.
Pengelola Benpas Subang merespon baik mengenai Raperda Lembaga Penyiaran Radio Benpas yang tengah dibahas di DPRD. Perda itu diharapkan bisa mendongkrak kemajuan Benpas.
“Raperda yang dibahas, diharapkan bisa segera di Perdakan. Ini impian kita agar nantinya Benpas bisa memilki pengelolaan sendiri, namun tetap milik pemerintah daerah,” katanya.
Diketahui, Bupati Subang H Ruhimat menginginkan agar radio Benpas membantu pemerintah dalam penyajian dan menginformasilkan kepada masyarakat. Tentunya dengan selalu berinovai menyesuaikan perkembangan zaman.
Bupati meminta agar Raperda Lembaga Penyiaran Radio Benpas segera disahkan menjadi Perda. “Benpas harus bisa bersaing dengan media sosial, mainstream, aplikasi dan lainnya. Oleh karena itu Perda Benpas harus segera disahkan,” katanya.(ygo/ysp)