Impian SDIT Cendkia pada Milad ke-12
PURWAKARTA-Kepala Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Cendekia Ade Syarifudin menyebutkan, pada Milad Ke-12 ini SDIT Cendekia terus berupaya menuju profil Pelajar Pancasila sesuai dengan harapan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.
“Kami juga siap berkontribusi sekaligus bertransformasi sejalan dengan perkembangan zaman. Di mana saat ini pemerintah terus mengusung konsep Merdeka Belajar, maka kami siap ikut andil di dalamnya,” kata Ade di sela puncak acara HUT Ke-12 SDIT Cendekia yang digelar di Bale Sawala Yudhistira Pemda Purwakarta, akhir pekan lalu.
Dijelaskan Ade, dalam 12 tahun ini SDIT Cendekia terus menunjukkan progres yang luar biasa. Hal ini salah satunya ditunjukkan dengan prestasi yang diraih, baik oleh siswa maupun guru, di tingkat, lokal, regional maupun nasional.
Baca Juga:Tridjaya Elektronik Hadir di IndramayuSubang Miliki Nanas Si Madu
“Setahun terakhir ini, SDIT Cendekia berhasil mengoleksi 50 piala dan penghargaan, baik dalam hal akademik maupun non-akademik. Khusus pada milad ke-12, para guru juga mempersembahkan buku Bunga Rampai, Implementasi Model dan Metode dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar,” ujarnya.
Tak sampai di situ, kata Ade, dari segi jumlah siswa juga terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Ini , sambungnya, menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada SDIT Cendekia semakin baik.
Sementara itu, Dewan Pembina Yasri H. Agus Muharam berpesan agar SDIT Cendekia harus mampu menjadi sekolah pelopor. “Juga unggul dalam kualitas di tingkat nasional,” ucap H. Agus.
Puncak peringatan HUT Ke-12 SDIT Cendekia ini mengangkat tema B’Heroes yang merupakan akronim dari Be Human Beings Who Are Excellent For Ourselves. Hadir memeriahkan acara grup Nasyid asal Kota Bandung Edcoustic yang membawakan lagu Muhasabah Cinta.
Ditemui di lokasi yang sama, Ketua Panitia Prayogi Dwi Putra menyebutkan, tema tersebut dipilih bertujuan agar di setiap pribadi guru maupun siswa SDIT Cendekia tertanam jiwa kepahlawanan. “Sehingga bisa bermanfaat bagi dirinya sendiri, keluarganya, maupun saat berada di tengah-tengah masyarakat,” kata Yogi.
Dalam kesempatan itu juga, SDIT Cendekia bekerja sama dengan Smile Humanity berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp17 juta untuk kemudian disalurkan kepada korban gempa Turki dan anak-anak di Palestina.(add/ysp)