Menjelang Bulan Ramadhan
SUBANG-Menjelang bulan Ramadhan tiba, sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) mengalami kenaikan. Kenaikan harga tersebut sudah kerap terjadi setiap tahunnya.
Pedagang pasar terminal Subang Wahyuni (52) mengatakan, sejak dua hari yang lalu harga kebutuhan pokok masyarakat mengalami kenaikan. Seperti minyak goreng curah per kilogramnya semula Rp14 ribu, menjadi Rp 15 ribu.
Cabe merah keriting dan cabe merah besar yang awalnya Rp45 ribu per kilogramnya kini menjadi Rp48 ribu. Cabe rawit merah dari Rp50 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogramnya. Lalu, kol dari Rp8 ribu menjadi Rp9 ribu per kilogramnya.
“Iya mengalami kenaikan harga, biasa menjelang puasa,” ujarnya.
Baca Juga:Jelang Akhir Sisa Jabatan BupatiKetua KORMI: Optimis ITF Sumbang Medali di Fornas
Kepala DKUPP Dr H Yayat Sudrajat mengatakan, tiap menjelang hari besar pasti kebutuhan pokok masyarakat akan mengalami kenaikan.
Dia mengaku, sudah menurunkan tim bidang perdagangan guna melakukan pengecekan secara berkala di berbagai pasar tradisional juga toko modern untuk memastikan ketersediaan komoditi.
Kepala Bidang Perdagangan DKUPP Kabupaten Subang Lita Pelitiani mengatakan, kenaikan harga-harga kebutuhan pokok masyarakat tersebut bisa jadi karena cuaca. Ketika terjadi hujan terus menerus, maka kualitas sayuran menurun dan juga pemasok terlambat mengirim ke pasar-pasar tradisional.
Dia mengungkapkan, akan ada operasi pasar murah (OPM) dalam waktu dekat. Pihaknya akan berkerjasama dengan pihak Indagsar Provinsi Jawa Barat untuk melaksanakan program tersebut. Komoditi terigu, gula pasir, minyak goreng dan beras akan dijual dengan harga murah ke masyarakat.
“OPM akan kita gelar dalam waktu dekat ya, kita akan bekerjasama dengan Indagsar Provinsi Jawa Barat serta RNI,” jelasnya.(ygo/ysp)