SUBANG-Ratusan atlet dan guru pendamping serta korwil se Kabupaten Subang mengikuti event olahraga tradisional (otrad) tingkat Kabupaten Subang. Berlangsung di Lapangan Desa Sidajaya Kecamatan Cipunagara, Selasa (14/3).
Kabid Olahraga Disparpora Subang Muhamad Sidik, kegiatan otrad ini tujuannya melestarikan budaya olahraga tradisional dan mendidik anak serta membendung anak akan permainan game di handphone android atau permainan modern yang menghabiskan waktu dan uang.
Cabor otrad yang dilombakan yaitu egrang, dagongan, sumpit, tarumpah dan hadang. Peserta merupakan utusan dari 30 korwil pendidikan se Kabupaten Subang bersama Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO).
Baca Juga:Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang Sebelumnya Sudah Anggarkan Rehab Atap SDN Gunung Djati yang Ambruk Pastikan Ketersediaan Pangan Jelang Ramadan, Polsek Pusakanagara Sidak ke Pasar Pusakajaya
“Event ini juga sekaligus menyiapkan atlit untuk event otrad tingkat Provinsi yang rencanakan akan diselenggarakan di Subang pada Oktober mendatang,” ujarnya.
Ketua PGRI Cikaum Rosyid menuturkan, kontingennya ikut dihampir semua cabor dan yang mendapatkan juara keempat pada cabor Dagongan. Meski hasilnya tidak begitu memuaskan tetapi dengan event ini akan menjadi sebuah pengalaman berharga bagi anak didik, karene telah ikut mewakili kecamatan Cikaum untuk berlaga meski tak jadi juara.
“Yang penting itu adalah pengalamannya soal juara atau tidak tak menjadikan targetan, pengalaman adalah guru yang utama,” tukasnya.(dan/ysp)