Tak Ada Korban Jiwa
SUBANG-Atap ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sunan Gunung Jati Desa Cigugur, Kecamatan Pusakanagara ambruk pada Senin (13/03). Bangunan ambruk tersebut diantaranya kelas 1, 2, 3, dan ruangan guru.
Peristiwa ambruknya sekolah tersebut diketahui pada pukul 05.00 WIB oleh warga setempat yang rumahnya berdekatan dengan sekolah tersebut.
Kepala SDN Sunan Gunung Jati Karnica mengatakan, insiden ambruknya dua ruang kelas tersebut terjadi di luar jam belajar. Sehingga kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga:Harga Kebutuhan Pokok Mulai NaikJelang Akhir Sisa Jabatan Bupati
Ambruknya bangunan sekolah tersebut mengakibatkan para siswa untuk sementara ini belajar di luar ruang kelas yang beralaskan lantai.
“Terpaksa kita laksanan kegiatan belajar mengajar di luar ruangan. Harapan kami sekolah ini bisa segera diperbaiki oleh Pemda,” ujarnya.
Karnica menuturkan, atap bangunan SDN Sunan Gunung Jati sebenarnya sudah lama dalam kondisi rusak dan dari sejak tahun 2000 belum dilaukan renovasi.
“Sudah 22 tahun atap bangunan sekolah tersebut belum ada perbaikan, waktu tahun 2019 hanya ada perbaikan bangunan saja untuk atapnya tidak diperbaiki karena menurut Dinas Pendidikan anggarannya terpangkas oleh Covid,” jelasnya.
Siswi kelas V SDN Sunan Gunung Jati Soya Konasih mengeluhkan karena sekolahnya ambruk mereka jadi tidak memiliki fasilitas belajar yang nyaman.
“Karena sekolahnya ambruk jadi saya dan teman-teman belajar di luar dan duduk dilantai, semoga sekolahnya bisa cepat diperbaiki. Jadi saya dan teman-teman bisa belajar diruangan lagi yang ada kursi dan mejanya” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Pusakanagara Kompol Jusdi Jachlan memberi semangat kepada para siswa-siswi SDN Sunan Gunung Jati untuk terus rajin belajar dan tidak patah semangat.
Baca Juga:Ketua KORMI: Optimis ITF Sumbang Medali di FornasBersiap Menuju Profil Pelajar Pancasila
“Walaupun kondisi sekolahnya seperti ini, saya harapkan kepada para siswa-siswi untuk tidak berkecil hanti dan harus tetap rajin dan semangat dalam menimba ilmu untuk menggapai cita-citanya,” terangnya.
Kompol Jusdijachlan pun berhapar semoga pemerintah segera memperbaiki sekolah ini, karena para siswa sangat membutuhkan sekali tempat belajar yang baik, nyaman, dan layak.(cdp/ysp)