Pengertian Sosial Budaya : Aspek, Contoh, Fungsi dan Tujuan

Pengertian Sosial Budaya : Perubahan, Aspek, Sistem dan Contohnya
0 Komentar

D. Koentjaraningrat

Seorang ilmuwan dan penulis buku Pengantar Ilmu Antropologi (2005), Koentjaraningrat mengeluarkan pendapatnya tentang kebudayaan yakni sebagai suatu tanggapan, gagasan, tindakan, serta karya manusia di dalam kehidupan bermasyarakat yang dapat dipelajari dan dimiliki.

E. David Lewis (1982)

David Lewis menyatakan bahwa sosial merupakan segala sesuatu yang dihasilkan, diraih, dan ditetapkan dalam interaksi keseharian antar warga negara dengan pemerintahannya.

3. Apa saja contoh aspek sosial budaya?

A. Contoh perubahan sosial budaya

1. Globalisasi

Globalisasi merupakan salah satu contoh dari perubahan sosial budaya yang secara umum berarti memudahkan individu di seluruh dunia untuk saling berinteraksi dan dapat menyebarkan informasi apapun. Saat pengaruh asing masuk ke suatu negara atau justru sebaliknya, maka negara tersebut menaruh pengaruh yang sama terhadap negara lain. Sehingga budaya asing mudah membaur dengan cepat dan bisa saja menjadi budaya baru bagi masyarakat lokal, atau bahkan bisa saja mampu menghilangkan budaya lama dan berganti budaya asing.

Baca Juga:Update! 5 Pinjaman Online Syariah Tanpa Riba Terbaru 2023, Langsung Cair Sesuai Syariat IslamApa yang Harus Dilakukan Rakyat Agar Sejahtera? Kunci Jawaban PPKn Halaman 106 Kelas 6 Tema 2

2. Mobilitas atau pergerakkan sosial

Penjelasan mobilitas sosial merupakan pergerakan sosial budaya individu, sekelompok orang, maupun masyarakat yang bukan hanya bergerak secara posisi dan lokasi tetapi juga dipengaruhi oleh gerakan atau transformasi dari kehidupan bersosial. Sebagai contoh, warga desa ada yang semakin terdorong untuk menjadi kaya raya karena melihat kesempatan di sejumlah kota besar yang  menawarkan gaji tinggi.

Bisa juga terdapat warga desa yang awalnya  berpegang teguh pada gotong-royong, bisa berubah seiirng berjalannya waktu karena dipengaruhi oleh faktor individualis yang ada dii sekitar  orang-orang kota. Intinya adalah ada yang bergerak untuk meninggikan atau merendahkan derajatnya yang disebut mobilitas vertikal serta ada pula yang bergerak dari suatu kelompok atau lingkungan ke yang lainnya atau disebut  dengan mobilitas horizontal.

3. Kecanggihan  teknologi

Kecanggihan teknologi yang semakin maju berpengaruh besar terhadap terjadinya perubahan perilaku di tengah-tengah masyarakat. Jika, dulu orang hanya berkomunikasi lewat mulut ke mulut dan surat. Namun,  kini berkat kemajuan teknologi setiap individu atau orang dapat menyebarkan pesan, pikiran, ide, karya, serta pendapat bisa memanfaatkan media sosial dengan mudah dan praktis.

0 Komentar