PasundanEkspres-Angin puting beliung melanda Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, pada Senin, 20 Maret 2023, pukul 16.00 WIB. Akibatnya, puluhan warung di objek wisata Kampung Parang Gombong, Desa Kutamanah, mengalami kerusakan.
Camat Sukasari, Bayu Permadi mengatakan angin puting beliung disertai hujan lebat terjadi secara tiba-tiba sekitar pukul 16.00 WIB dan membuat warga kaget hingga ketakutan berlarian menyelamatkan diri.
“Peristiwa ini mengakibatkan 48 warung di kawasan wisata Parang Gombong, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, roboh hingga rusak parah,” kata Bayu kepada wartawan, Selasa (21/3).
Baca Juga:Komisioner KPAI Apresiasi Polres Purwakarta Tangani Kasus RD Anak Berkonflik dengan HukumPolisi Kejar Pelaku Perampokan Warung Kelontong di Purwakarta
Selain itu, lanjut dia, angin puting beliung juga menumbangkan pohon di sekitar Waduk Jatiluhur di wilayah Kampung Parang Gombong.
Bayu menambahkan, peristiwa itu tidak hanya merusak warung di kawasan wisata Parang Gombong, namun juga merusak satu tempat parkir di Kampung Madang, Desa Kertamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta.
“Puting beliung juga menyapu wilayah Kampung Madang yang menyebabkan atap tempat parkir di lokasi tersebut,” ujar Bayu.
Imbas dari peristiwa ini, kata dia, pemilik warung dan rumah di kawasan wisata Parang Gombong mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
“Kerugian materi diperkirakan kurang lebih mencapai Rp100 juta. Kebanyakan warung yang mengalami kerusakan rata-rata warung yang sudah lapuk termakan usia. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa ataupun korban luka dalam peristiwa tersebut,” ucapnya.
Bayu menuturkan, pasca-kejadian para pedagang mengungsi sementara dan memperbaiki warung dengan sisa bahan bangunan yang ada.
Pihaknya pun sudah mengajukan permohonan bantuan kepada Pemerintah Daerah Purwakarta untuk renovasi bangunan rusak.
Baca Juga:Terlibat Edarkan Narkoba, Dewan Pendidikan Ingatkan Pemulihan Mental dan Psikis RD Anak Lilis KarlinaRD Anak Lilis Karlina Ditahan di LPKA Bandung
“Muspika Sukasari akan terus mendampingi warga terdampak dan memberikan motivasi bahwa ini merupakan musibah. Untuk objek wisata Parang Gombong ditutup sementara waktu selama perbaikan,” kata Bayu.(add/sep)