Seorang Pria Warga Tangerang Ditemukan Tewas di KJA

Pria bernama Liong Ci Kian (51) warga Kelurahan Gelam Jaya, Kecamatan Pasir Kamis, Kabupaten Tangerang, ditemukan tewas di Waduk Jatiluhur,
ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES EVAKUASI: Petugas saat melakukan evakuasi jenazah korban dari KJA untuk kemudian dibawa ke RSUD Bayu Asih.
0 Komentar

 

PasundanEkspres-Sorang pria bernama Liong Ci Kian (51) yang tercatat sebagai warga Kelurahan Gelam Jaya, Kecamatan Pasir Kamis, Kabupaten Tangerang, ditemukan meninggal dunia di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.

Liong Ci Kian ditemukan tewas di kolam jaring apung milik Koh Ahin yang berlokasi di perairan Waduk Jatiluhur, persisnya di Zona V, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, pada Rabu, 22 Maret 2023 sekitar pukul 15.00 WIB.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara (Kasat Polairud) , AKP Jajang Sukandar menyebutkan, korban bernama Liong Ci Kian yang merupakan penjaga kolam milik Koh Ahin di Waduk Jatiluhur.

Baca Juga:Breaking News! Kebakaran di PT Elegant, Karyawan Berhamburan KeluarBupati Anne Gelar Bazar Nasional untuk Pastikan Kebutuhan Ramadan Aman

Sebelum ditemukan tewas dalam kondisi telentang di kolam apung, sambungnya, korban sempat bercerita kepada penjaga warung bernama Mursyid (37) tentang sakit yang dideritanya.

“Jadi Mursyid ini penjaga warung langganan korban. Korban sempat mengeluhkan sakit pada perut bagian kiri kepada penjaga warung,” kata Jajang kepada wartawan, Kamis (24/3).

Dijelaskannya, Mursyid sempat khawatir karena korban tidak mampir ke warung miliknya. Setelah diperiksa oleh Mursyid, ternyata korban ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri.

“Setelah diperiksa, ternyata korban tewas. Hingga kini kami belum dapat menyimpulkan untuk kondisi korban tewas apakah ada kekerasan atau tidak,” ujarnya.

Jajang menambahkan, saat ini korban telah dievakuasi ke darat menggunakan Kapal Patroli VIII-2341 Satpolairud Polres Purwakarta. Jenazah korban lalu dibawa oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Purwakarta menuju RSUD Bayu Asih untuk dilakukan otopsi dan visum luar.

“Dari hasil pemeriksaan jasad korban tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Namun untuk memastikan itu semua, maka dilakukan otopsi di RSUD Bayu Asih Purwakarta. Sementara penanganan kasus ini dilimpahkan ke Satreskrim Polres Purwakarta,” ucap Jajang.(add/sep)

0 Komentar