Pasundan Ekspres – Mandi wajib sebelum puasa menjadi salah satu kegiatan yang sering kali masyarakan lakukan menjelang ramadhan.
Mandi wajib adalah mandi yang khusus untuk bersuci dari hadas besar atau junub. Junub, berarti keadaan kotor karena dari dalam tubuh
mengeluarkan air mani atau bersetubuh. Sehingga menyebabkan seseorang harus melakukan mandi wajib. Banyak ulama berpendapat,
Baca Juga:Samsung A72 5G Harga Terbaru 2023, Spek Gahar Harga Terjangkau!Movie Date Artinya Apa? Yuk, Cari Tahu Disini!
bahwa bersuci dari hadas besar merupakan yarat sah puasa. namun, sebagian lagi mengatakan hukumnya makruh. Melansir dari CNBC di
dalam buku “Taudhihul Adilah”, Syafi’i Hadzami menjelaskan apabila seorang muslim dalam keadaan hadas besar, maka ia disunahkan untuk
mandi sebelum terbit fajar.
Di sisi lain, sebagaimana Syeikh Ibnu Ruslan nyatakan dalam Zubad-nya bahwasanya sunah berbuka dengan air jika kurma tidak ada dan sunah
mandi bagi orang yang junub sebelum terbit fajar. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW menyatakan bahwa
siapa yang pada pagi hari dalam keadaan berhadas besar maka tak ada puasa baginya. (HR Bukhari).
mengutip dari detikHikmah dari buku Panduan Lengkap Shalat Wajib dan Sunah Berikut Juz ‘Amma Untuk Pemula karya Zaky Zamani, berikut niat mandi wajib puasa.
Niat dilafalkan bersamaan dengan basuhan (air) pertama ke tubuh. Lafal niat mandi wajib atau keramas puasa ramadhan berikut ini:
– Bacaan Arab
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الاَ كَبَرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى
– Bacaan latin
Nawaitul ghusla liraf’il hadasil akbari fardlal lillaahi ta’aalaa
– Artinya
Baca Juga:2 Cara Chat Diri Sendiri di WA, Gak Perlu Buat Grup Lagi5 Aplikasi Penghasil Uang Halal Terbaik 2023, Raih Jutaan Rupiah!
“Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta’ala”.
Melansir dari CNBC di buku yang sama sperti di atas berikut tata cara melaksanakan mandi wajib sebelum puasa: