KARAWANG-Dinas Kesehatan Karawang menyatakan, sebanyak 181.642 anak usia 0-59 bulan yang tersebar di 2.384 Posyandu di Karawang serentak mulai vaksin polio putaran pertama, Senin (3/4).
Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) dalam rangka penanggulangan KLB Polio cVDPV2 di Provinsi Jawa Barat ini, di-launching langsung di 50 Puskesmas di Karawang dan melibatkan Muspika Kecamatan, Penyuluh Satpel KB, PKK dan Kepala Desa dengan pemberian imunisasi novel Oral Polio Vaccine Tipe 2 (nOPV2) produksi PT Biofarma.
Kabid P2P Dinas Kesehatan Karawang, dr Yayuk Sri Rahayu mengatakan, pelaksanaan putaran pertama di lakukan dari 3-10 April dan putaran ke 2 pada 15-22 Mei, dengan sasaran 181.642 anak usia 0-59 bulan. Kebutuhan vaksin 4.541 vial pada putaran pertama dan 9.082 vial di putaran ke 2. “Setiap hari kita up date data progres serapan yang masuk,” ujarnya.
Baca Juga:380 Lahan Persawahan Ditanami KedelaiMudik Gratis Minimalisir Angka Kecelakaan
Sementara itu, Bupati Karawang dr Cellica Nurachadiana yang launching perdana Sub PIN di Posyandu Nusa Indah 6 Jatirasa, Kecamatan Karawang Barat mengatakan, pekan imunisasi nasional mencegah penyakit polio ini resmi dilakukan.
Menurutnya, kegiatan ini akan dilakukan dua putaran, dengan sasaran 181.642 anak di Karawang usia 0-59 bulan. Polio sendiri, sebut Cellica merupakan penyakit berbahaya, karena menimbulkan kecacatan.
“Polio ini masuk kategori penyakit yang tidak bisa diobati, namun dengan minimal 2 kali tetes polio, kita semua bisa mencegahnya,” katanya.(use/ery)