Niat Mengganti Puasa Ramadhan dan Senin Kamis, Tambal Puasa Bolong

Niat Mengganti Puasa Ramadhan dan Senin Kamis, Tambal Puasa Bolong
Niat Mengganti Puasa Ramadhan dan Senin Kamis, Tambal Puasa Bolong
0 Komentar

Ulama dari mazhab Syafi’i menempatkan puasa sunnah Kamis di urutan kedua setelah puasa sunnah Senin dari 15 jenis puasa sunnah yang dianjurkan.

Kitab Tuhfatut Thullab atau Syarah Tahrir, yang mengutip hadits riwayat At-Tirmidzi dan lainnya:

والمؤكد منه خمسة عشر صوم الاثنين والخميس لأنَّه صلى الله عليه وسلم كَانَ يَتَحَرَّى صومَهما. وقال تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ رواه الترمذي وغيره

Artinya, “Puasa yang dianjurkan berjumlah lima belas. Pertama puasa sunah Senin dan Kamis karena Rasulullah SAW memilih untuk berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Rasulullah bersabda, ‘Berbagai amal manusia ditampakkan di hadapan (Allah) pada hari Senin dan Kamis. Aku senang bila amalku dihadapkan pada saat aku berpuasa.’ HR At-Tirmidzi dan lainnya.” (Abu Zakaria Al-Anshari, Tuhfatut Thullab bi Syarhi Tahrir Tanqihil Lubab, [Beirut, Darul Fikr: 2006 M/1426-1427 H], juz I, halaman 410).

Baca Juga:Spesifikasi TECNO POVA, Hp Murah 1 Jutaan Rasa 3 Jutaan, Cek di SiniBuruan Daftar, Mudik Gratis Pemprov Jabar Masih Ada Kursi Kosong

Niat Puasa Qadha Ramadhan Terdahulu untuk Puasa yang Bolong!

Mendahulukan Puasa Qadha

Niat Puasa Qadha

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Dalam hati: “Aku/Sahajaku/Sengajaku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari (Wajib) karena Allah SWT.”

*Jika ketinggalan puasa ramadhan, tentu berbeda-beda ya qadha, ada yang qadha denga fidyah, tanpa fiyah, dan lainnya, hal ini juga perlu diperhatikan

Jika kita mempunyai Qadha puasa di tahun sebelumnya, maka kita wajib meng-qadha puasa wajib yang ketinggalan, walaupun berada di bulan syawal, tetapi in sha Allah tetap mendapatkan faedah dan manfaat puasa

Menurut yang penulis ketahui tentang puasa sunah, jika seseorang masih mempunyai “qadha” puasa wajib (puasa ramadhan) di tahun sebelumnya yang belum dikerjakan, maka alangkah baiknya jika dia mendahulukan qadha” puasa wajib.

Perihal ibadahnya tetap mendapatkan nilai ibadah puasa syaban jika dia berpuasa di bulan syaban, jika dia berpuasa di bulan biasa misal di hari senin saat meng-qhada puasa, maka juga dia termasuk menjalankan puasa sunah senin tersebut. Wallahua’lam

Baca Juga:Bank BJB Dukung BI Sediakan Uang Rupiah Baru untuk Ramadan dan Idulfitri 2023Logo Twitter Berubah Jadi SHIBA INU, Ini Arti Shiba Inu Sebenarnya

Tentang Niat

Bacaan Do’a puasa (lafadz) berbahasa Arab Sunah diucapkan di mulut, dan Niat puasa Ramadhan wajib dilakukan, dan Niat itu diucapkan di dalam hati, bukan dimulut, jika dimulut adalah Lafadz niat.

0 Komentar