JAKARTA-Pertemuan calon presiden Prabowo Subianto dengan pimpinan Partai Amanat Nasional (PAN) menghasilkan komitmen memperkuat kebersamaan sebagai jalan tengah untuk terus memajukan Indonesia.
Kontestasi Pilpres 2024 harus tetap mengedepankan semangat persatuan, bukan saling menjatuhkan.
Prabowo mengatakan, menjelang tahun 2024, pimpinan partai akan lebih intensif melakukan komunikasi politik, saling berkunjung, bertukar pandangan mencari format terbaik untuk bangsa dan rakyat.
Sebelumnya, Prabowo dan pimpinan DPP Gerindra sudah bertemu pengurus DPP Perindo dan PBB.
Baca Juga:Polsek Sagalaherang Minta Pengelola Wisata Curug Capolaga Pastikan Keamanan dan Ketertiban Aksi Berbagi Anggota TNI Trabas Yonif 312/Kala Hitam, Cara Dekatkan Diri dengan Masyarakat
“Jadi kami akan terus bertemu. Kami akan mencari format supaya rakyat tenang, kita semua sejuk, dan menjadi jalan tengah. Tidak usah jor-joran kalau bersaing,” kata Prabowo usai pertemuan dengan pimpinan DPP PAN di Kertanegara, Jakarta, Sabtu (8/4/2023).
Prabowo menegaskan, Indonesia negara dengan luas wilayah dan potensi sangat besar. Untuk itu, bangsa ini harus diurus dengan jiwa kebersamaan dan kekeluargaan.
“Apapun perbedaan dan persaingan yang keras, dengan jiwa persatuan tidak ada satu yang harus menang, tapi semua harus menang,” tegas Prabowo.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan PAN dan Gerindra sudah sangat saling mengenal karena selalu bersama dalam 10 tahun terakhir. Dia mengatakan, dengan kebersamaan dan komitmen kebangsaan di bawah komando Presiden Joko Widodo, kontestasi politik harus menghasilan kemenangan bagi Indonesia.
“Dengan Gerindra kami punya pengalaman panjang. Silaturahmi akan terus kami lanjutkan. Kami siap merajut ini sehingga ada jalan tengah untuk memajukan Indonesia,” kata Zul.
Zul mengatakan proses komunikasi politik dengan partai lain akan terus berjalan, termasuk dengan PDIP. Menurut dia, pada saatnya semua partai yang ada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan bertemu Prabowo.
Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan kebutuhan untuk mencari sosok pemimpin yang bisa memberi jalan tengah bagi suasana kebangsaan semakin mendesak. Pemimpin jalan tengah jadi sebuah keperluan bagi Indonesia yang begitu besar.
Baca Juga:Menkraf Sandiaga Uno Sebut Subang Miliki Potensi Besar Ekonomi KreatifPT Subang Energi Abadi dan PT Pertamina EP Komitmen Perpanjang Kerja Sama Pemanfaatan Gas Bumi di Subang
“Sosok yang dianggap bisa jadi jalan tengah itu adalah Pak Prabowo Subianto. Pembicaraan ini belum final, perlu waktu untuk terus menyamakan persepsi,” kata Muzani yang juga hadir dalam pertemuan Prabowo dengan pimpinan PAN.