Preman Lokal Garut Dadang Buaya Kembali Bikin Ulah, 2 Warga jadi Korban Bacokannya

Preman Lokal Garut Dadang Buaya Kembali Bikin Ulah, 2 Warga jadi Korban Bacokannya
0 Komentar

PASUNDANEKSPRES – Preman lokal Garut Dadang Buaya kembali berulah usai bebas dari penjara. Setelah masuk bui karena menyerang kantor Polisi dan Koramil, dia kini membacok 2 warga Garut, Jawa Barat.

Akibat perbuatannya tersebut, 2 orang atas nama Opid alias Eyang dan Roni mengalami luka berat.

Masing-masing korban mengalami luka robek pada bagian kepala, punggung, dan tangan sebelah kanan.

Baca Juga:Singkat dan Mudah, Cara Menggunakan Google Keyword Planner!Peringatan Dini Tsunami Gempa Mentawai, Dicabut BMKG

Pembacokan itu terjadi di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, pada Selasa, 25 April 2023 dini hari.

Aksi penganiayaan itu terjadi di Jalan Miramareu, Kampung Cigodeg, Desa Paas, Kecamatan Pameungpeuk, sekira pukul 2.00 WIB.

“Sebelum penganiayaan terjadi, kedua korban baru pulang dari Sayang Heulang berboncengan pada satu sepeda motor,” ucap Kapolsek Pameungpeuk AKP Dindin Maoludin, Selasa, 25 April 2023.

“Pada saat berada di TKP, mobil yang dikemudikan pelaku Dadang Buaya ini nyaris menyenggol dan menabrak kedua korban,” ujarnya menambahkan.

Kedua korban pun secara spontan mengejar mobil yang dikemudikan pelaku seraya meneriakan rasa kesal mereka. Namun ketika mobil berhenti, keduanya baru mengetahui jika kendaraan yang nyaris menabrak mereka itu dikendarai oleh Dadang Buaya.

“Rupanya mereka ini mengenal pelaku, Dadang Buaya, secara spontan keduanya meminta maaf. Namun, Dadang Buaya dan teman-temannya melakukan penyerangan dan pemukulan terhadap keduanya,” kata Dindin Maoludin.

Pada saat Opid mencoba melarikan diri, Dadang Buaya langsung melakukan pembacokan dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit. Korban dibacok di bagian kepala, sementara korban lainnya, Roni, dibacok pada bagian punggung dan tangan kanan.

 

0 Komentar