PASUNDAN EKSPRES – Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun bernama AZ meninggal setelah ditikam oleh ayah kandungnya, Muhammad Qodad Affalul di Gresik.
Sebelum dibunuh, korban ternyata sempat membuat gambar dan menulis pesan mengharukan untuk teman-temannya.
Dalam gambar tersebut, terlihat korban menulis pesan “selamat tinggal” yang diduga menunjukkan bahwa dia sudah mengetahui akan terjadi pembunuhan itu.
Baca Juga:May Day: Massa Buruh akan Demontrasi, Ini 7 TuntutannyaNarapaidana Ikuti Yasinan Rutin di Lapas Kelas IIA Subang
“Wakapolres Gresik Kompol Erika Putra mengatakan bahwa kami menemukan gambaran tangan di kamar korban. Ini seperti korban sudah memiliki firasat,” kata Wakapolres itu pada Senin (1/5/2023).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pada Jumat (28/4/2023) malam atau sehari sebelum dibunuh, korban sempat menggambar bersama teman-temannya. Ini membuat pelaku sedih karena korban sering menjadi korban bullying.
“Korban malam sebelum tidur sempat menggambar cerita bersama teman-temannya. Dalam gambar tersebut, dia menuliskan ‘selamat tinggal’ untuk teman-temannya,” kata Wakapolres itu.
Dari gambar tersebut, terlihat tiga anak menggandeng tangan dan menangis. Selain itu, terdapat tulisan “dari Zee untuk Airin”. Terlihat di secarik kertas AZ menggambarkan dirinya bersama tiga temannya, yang masing-masing memiliki nama.
Ketika pelaku ditunjukkan gambar tersebut, dia justru menangis. Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Aldhino Prima Wildan, mengatakan bahwa gambar itu ditemukan di kamar korban.