Penghargaan yang selama ini telah dperolehnya, lanjut Bupati Anne, sebaiknya dijadikan cambuk agar bisa bekerja lebih keras lagi. Penghargaan itu sekaligus menjadikan tanggung jawab kedepan semakin berat.
“Tentu kita bersyukur dan menghormati jika ada pihak-pihak yang memberikan penghargaan. Namun itu justru harus semakin meneguhkan tanggung jawab kita sebagai pelayan publik yang baik,” katanya.
Bupati perempuan pertama Purwakarta itu memang dikenal memiliki banyak prestasi. Sejak awal tahun 2023 ini saja tercatat sejumlah penghargaan prestisius berhasil diraihnya.
Baca Juga:Demokrat Bantah Ratusan Bacaleg MundurIngatkan Petugas Lapas dan Keluarga Jangan Munculkan Gaya Hedonisme
Diantaranya adalah penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Awrad dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia pada 14 Maret 2023.
Lalu penghargaan bidang pendidikan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) pada 16 Februari 2023. Penghargaan yang melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI itu diberikan karena Pemkab Purwakarta dinilai sebagai kabupaten yang memiliki kontribusi tinggi pada pendidikan tinggi.
Lalu penghargaan dari Gubernur Jawa Barat sebagai daerah yang Mendukung Program KB Pria Metode Opratif Pria (MOP) tahun 2023, pada 14 Februari 2023 lalu.
Kemudian pada 1 Maret 2023, penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Purwakarta dinilai sebagai Instansi dengan pencapaian standar pelayanan minimal sub urusan kebakaran tahun 2022 Kategori Tuntas Paripurna 100 persen. Penghargaan diberikan 1 Maret 2023 lalu.
Penghargaan lainnya adalah penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Disipusda) sebagai Penggerak Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) tingkat Provinsi Jawa Barat, 1 Maret 2023.(mas/sep)