PASUNDAN EKSPRES – Beberapa harga bahan pangan di Kabupaten Subang relatif stabil bahkan menurun setelah hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah yang sudah selesai.
Pedagang daging ayam di Pasar Pujasera, Elis, mengatakan harga daging ayam terbilang menurun secara drastis.
Harga ayam per kilogram kini hanya Rp36 ribu, sebelumnya mencapai Rp50 ribu per kilogramnya.
Baca Juga:Evakuasi Pengungsi Dari Sudan ke Jeddah Arab SaudiKonflik Sudan Antara Militer dan Paramiliter Menyebabkan 436 Kematian Sipil dan Gangguan Layanan Kesehatan
Selain itu, harga cabai rawit merah yang sebelumnya mencapai Rp60 ribu perkilogram, kini berada di angka Rp48 ribu perkilogram.
Harga dari sapi sebelum Lebaran 2023 mencapai Rp150 ribu perkilogram, kini turun menjadi Rp140 ribu. Sementara harga bawang dan beras relatif stabil dan tidak ada kenaikan.
Penyebab penurunan harga tersebut kemungkinan karena stok yang masih banyak dan peminat yang berkurang dibandingkan sebelum Lebaran.
Menurut Kapolres Subang AKBP Sumarni, dari hasil pengecekan haarga bahan pangan di beberapa pasar yang berada di Kabupaten Subang relatif menurun pasca Lebaran 2023.
Dia juga mengatakan bahwa stok yang banyak menjadi mempengaruhi harga di pasar.
Satuan Tugas (Satgas) Pangan dari Polres Subang dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Subang,
Turut memastikan haarga kebutuhan pangan masyarakat tetap aman harga hingga memastikan stok masih banyak.
Mereka mengecek langsung harga-harga hingga stok bahan pangan.
Baca Juga:Lebih dari 800 ribu orang berhasil selamat dari konflik antar faksi militer di SudanPara Gerilyawan Gaza Tembakkan Roket ke Israel Usai Kematian Tokoh Jihad Islam
Selama melakukan pengecekan harga oleh Satgas Pangan Polres Subang tidak menemukan adanya penimbunan bahan pokok lainnya, sehingga proses distribusi pasca Lebaran 2023 tidak terganggu.
Kesimpulannya, sejumlah harga bahan pangan di Kabupaten Subang menurun pasca Lebaran 2023.
Harga daging ayam, cabai rawit merah, dan sapi turun, sementara harga bawang dan beras relatif stabil.
Penyebab penurunan harga kemungkinan karena stok yang masih banyak dan peminat yang berkurang dibandingkan sebelum Lebaran.
Satuan Tugas (Satgas) Pangan dari Polres Subang dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Subang,