Lebih dari 800 ribu orang berhasil selamat dari konflik antar faksi militer di Sudan

Konflik di Sudan
Lebih dari 800 ribu orang berhasil selamat dari konflik antar faksi militer di Sudan
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRESLebih dari 800 ribu orang kemungkinan telah menyelamatkan diri dari konflik antar faksi militer yang terjadi di Sudan, termasuk para pengungsi di negara itu.

Hal ini diungkapkan oleh pejabat PBB, Raouf Mazou, dalam konferensi pers di Jenewa pada hari Senin.

Mazou mengatakan bahwa tanpa adanya resolusi cepat untuk krisis ini, kita akan terus menyaksikan banyak orang yang terpaksa harus melarikan diri untuk mencari perlindungan dan bantuan dasar.

Baca Juga:Para Gerilyawan Gaza Tembakkan Roket ke Israel Usai Kematian Tokoh Jihad IslamKomisi VIII DPR RI Mengecam Keras Insiden Penembakan di Kantor MUI

Melalui konsultasi dengan semua pemerintah dan mitra terkait, PBB memperkirakan 815 ribu orang mungkin telah menyelamatkan diri ke tujuh negara tetangganya.

Perkiraan tersebut meliputi sekitar 580 ribu warga Sudan, dengan pengungsi lainnya yang memang sudah berada di sana dan berasal dari Sudan Selatan.

Menurut Mazou, sekitar 73 ribu orang telah menyelamatkan diri ke negara-negara tetangga Sudan, yaitu Sudan Selatan, Chad, Mesir, Eritrea, Ethiopia, Republik Afrika, dan negara lainnya.

Kepala urusan kemanusiaan PBB, Martin Griffish, akan mengunjungi Sudan pada hari Selasa, seperti yang diungkapkan oleh Ramseh Rajashingham dari kantor koordinasi urusan kemanusiaan PBB (UN OCHA).

Pada hari Senin, Griffish berada di Kenya untuk membahas situasi negara Sudan yang digambarkannya sebagai bencana.

Griffish menulis di Twitter bahwa kita perlu menemukan cara agar bantuan dapat masuk ke negara Sudan dan dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.

Pada pernyataan terpisah, koordinator kemanusiaan PBB di Sudan mengatakan bahwa krisis kemanusiaan telah menjadi malapetaka besar dan risiko masalah tersebut akan menyebar ke negara-negara tetangga.

Baca Juga:AKBP Achiruddin Hasibuan Jadi Tersangka karena Membiarkan Anaknya Menganiaya MahasiswaPanduan Bermain Game Slot Tanpa Deposit 2023: Kumpulin Uang Buat Senang-senang

Penasehat khusus Sahel dari PBB, Abdou Dieng, mengatakan kepada negara-negara tetangga anggota PBB melalui tautan video bahwa konflik yang terjadi selama lebih dari dua pekan di Sudan telah mengubah krisis kemanusiaan menjadi bencana dahsyat.

Sahel adalah sebuah wilayah di Afrika yang didefinisikan sebagai wilayah transisi ekoklimatik dan biogeografis antara Sahara di utara dan savana Sudan Selatan.

0 Komentar