PASUNDAN EKSPRES – Tio Pakusadewo, seorang aktor ternama di Indonesia, mengungkapkan sisi gelap kehidupan di dalam lembaga pemasyarakatan, termasuk pengalamannya sebagai napi di dalam blok koruptor.
Meski berstatus sebagai napi narkoba, Tio sempat melihat fasilitas di blok koruptor.
Menurut Tio, makanan yang disediakan untuk napi di dalam lembaga pemasyarakatan sangat tidak layak dikonsumsi.
Baca Juga:Triwulan Pertama 2023, bank bjb Tumbuh 10,8%Rencana Jokowi ke Lampung Batal Padahal Jalan Rusak Sudah Mendadak Diperbaiki Secepat Kilat oleh Pemprov
Meski pemerintah memberikan subsidi untuk makanan di dalam lembaga pemasyarakatan, makanan yang diberikan untuk napi sangat buruk dan sulit untuk dikonsumsi.
“Paling sederhana makan itu disubsidi sama pemerintah bisa dicek kog, cuma yang dialami napi itu disebut nasi cadong anget setelah dibuka kaya bola bekel dan sulit untuk dikonsumsi tapi disediakan kantin semua makanan yang enak-enak ada disitu semua napi boleh makan disitu tapi bayar,” kata Tio Pakusadewo dikutip dari YouTube Uya Kuya pada Rabu (3/5/2023).
Namun, di kantin lembaga pemasyarakatan, semua jenis makanan enak tersedia dan bisa dibeli oleh napi dengan harga tertentu.
Selain itu, Tio juga mengungkapkan perbedaan fasilitas di blok koruptor dan napi biasa. Salah satu perbedaan terletak pada kamar mandi.
Menurut Tio, air di dalam kamar mandi napi biasa sangat tidak bersih dan bahkan dapat menyebabkan penyakit kulit.
Namun, di blok koruptor, mereka menggunakan saringan untuk memfilter air sebelum digunakan.
“Makanya di tempat koruptor itu mereka pakai saringan, saringannya bisa 3 jadi air yang keluar bersih,” tutur Tio.
Baca Juga:Halal Bihalal BUMD dan BLUD Kabupaten Subang: Andalan PADTanggapan Wagub Jawa Barat Soal Penembakan yang Terjadi di Kantor MUI Pusat
Sehingga, air yang digunakan di dalam kamar mandi di blok koruptor terlihat lebih bersih dan aman untuk digunakan.
Sebagai informasi, Tio Pakusadewo ditangkap pada 14 April 2020 karena penyalahgunaan narkoba dan dipenjara di Lembaga Permasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur. Pada Rabu, 14 April 2021, Tio resmi bebas dari LP Cipinang setelah menjalani masa tahanan.
Namun, pernyataan Tio ini dibantah oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Laoly.
Yasonna membantah adanya dugaan anaknya, Yamitema Tirtajaya Laoly, yang memonopoli bisnis di lembaga pemasyarakatan.
“Ah, bohong besar itu. Nggak ada,” ucap Yasonna di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/5/2023).