PASUNDAN EKSPRES – Departemen Transportasi Amerika Serikat (AS)telah mengumumkan bahwa mereka akan memberi izin maskapai penerbangan China untuk memperluas perjalanan mereka hingga 12 penerbangan pulang-pergi setiap minggu.
Keputusan ini bertujuan untuk memperdalam hubungan komersial antara Washington dan Beijing, dan menunjukkan peningkatan dalam hubungan AS-Tiongkok.
Peningkatan Penerbangan
Sebelumnya, Beijing hanya mengizinkan maskapai penerbangan AS untuk melakukan delapan penerbangan pulang pergi per minggu.
Baca Juga:Kunjungan PBB di Sudan : Martin Griffiths Siap Hentikan PerangSituasi Kemanusiaan di Sudan Mencapai Titik Puncak: PBB Memperingatkan
Sekarang, American Airlines, Delta Air Lines, dan United Airlines masing-masing akan mendapatkan izin untuk melakukan empat penerbangan pulang pergi per minggu.
Pembatasan China pada perjalanan udara telah menghambat perjalanan antara AS dan Tiongkok, dan Departemen Transportasi Amerika Serikat berharap untuk membuka kembali pasar secara bertahap dan lebih luas.
China ‘Siap Bertempur’ Dengan Taiwan, Usai Militer Lakukan Latihan Perang
Peningkatan Jumlah Penerbangan
Meskipun China telah mendorong lebih banyak penerbangan pulang pergi untuk AS setelah penghapusan kebijakan “nol COVID” tahun lalu,
upaya itu masih terhambat oleh perselisihan tentang keunggulan biaya yang dinikmati maskapai penerbangan China atas saingan AS dengan terbang dalam wilayahRusia.
Rusia melarang AS dan maskapai asing lainnya dari wilayah udaranya sebagai tanggapan atas larangan AS terhadap maskapai Rusia untuk memprotes perang Moskow-Ukraina.
Namun, peningkatan jumlah penerbangan masih belum mencapai level sebelum pandemi COVID-19 melanda pada tahun 2020.
Meskipun begitu, keputusan ini menjadi titik terang langka dalam hubungan AS-Tiongkok, terutama karena hubungan kedua negara adidaya sedang merosot.
Baca Juga:Kisi-Kisi Lengkap Ujian Akhir Sekolah (UAS) 2023: Cepat Kilat Nilai 100Kisah Malin Kundang: Inspirasi Menyayangi Ibu
Dengan meningkatkan jumlah penerbangan, AS dan China dapat memperdalam hubungan komersial mereka dan membangun kembali kepercayaan antara kedua negara adidaya.
Ini adalah langkah positif dalam menciptakan hubungan yang lebih baik antara AS dan China di masa depan.